3 Pemain Liverpool Warisan Rodgers yang Bersinar di Era Klopp

Siapa saja pemain Liverpool warisan Brendan Rodgers yang bersinar di bawah asuhan Jurgen Klopp?

oleh Ary Wibowo diperbarui 25 Mei 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 20:20 WIB
Liverpool-Porto
Pemain Liverpool, James Milner, Danny Ings dan Adam Lallana berbincang saat latihan di Melwood Training Ground, Liverpool, (5/3). Liverpool akan melawan Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. (AFP Photo/Anthony Devlin)

Jakarta Liverpool sedang menjadi perbincangan karena akan tampil pada pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid, di Kiev, Sabtu (26/5/2018). Ulasan para pemain skuat asuhan Jurgen Klopp pun bermunculan.

Jurgen Klopp melatih Liverpool pada 2015, menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dianggap gagal mengangkat performa The Reds. Awalnya, Klopp menyatakan, skuat warisan Rodgers tidak seimbang.

Saat itu, Klopp memiliki lima striker, di antaranya Daniel Sturridge, Roberto Firmino, Christian Benteke, Divock Origi, dan Danny Ings. Klopp pun memutuskan untuk merekrut pemain-pemain anyar, termasuk Mohamed Salah.

Satu-satunya keputusan kontroversial Liverpool adalah membiarkan Philippe Coutinho yang awalnya sempat dianggap akan menjadi bintang masa depan Liverpool. Meski demikian, Klopp masih dapat memaksimalkan kemampuan skuatnya tanpa bintang Brasil tersebut.

Kini, Klopp berpeluang mencetak sejarah di ajang final Liga Champions. Namun, menilik skuat Liverpool, siapa saja pemain "warisan" Brendan Rodgers yang mampu bersinar di bawah asuhan Klopp?

Berikut ini ulasannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Adam Lallana

Burnley FC, Liverpool, Premier League
Pemain Burnley, James Tarkowski (kiri) menghalau bola dari kaki pemain Liverpool, Adam Lallana pada lanjutan Premier League di Turf Moor, Burnley, (1/1/2018). Liverpool menang 2-1 atas Burnley. (Martin Rickett/PA via AP)

Adam Lallana merupakan satu di antara pemain yang sedang menjadi perbincangan suporter Liverpool. Banyak yang menilai, penampilan Adam Lallana belum konsisten.

Lallana tiba di Anfield pada 2014 setelah tampil impresif bersama Southampton, semusim sebelumnya. Hal tersebut sempat membuat suporter Liverpool memiliki ekspetasi besar terhadap sang pemain.

Namun, ternyata Adam Lallana tidak dapat memaksimalkan performanya. Cedera menjadi satu di antara di balik alasan tersebut. Suporter pun sempat meminta Liverpool menjual Adam Lallana.

Akan tetapi, Klopp berpendapat berbeda. Menurut Klopp, Adam Lallana adalah pemain hebat. Klopp pun memberikan tugas baru kepada sang pemain, dan hasilnya pun sangat memuaskan sejauh ini.

Pada Desember 2017, misalnya, Adam Lallana mencatatkan diri sebagai pemain yang memiliki daya jelajah tinggi di dalam lapangan. Saat menghadapi Manchester City, Adam Lallana tercatat berlari dengan jarak total 12,88 km dalam satu pertandingan.


Joe Gomez

Liverpool-Manchester United
Penyerang Manchester United, Anthony Martial berusaha mengumpan bola dari kawalan bek Liverpool, Joe Gomez saat bertanding pada lanjutan Liga Inggris di stadion Anfield, Liverpool, (14/10). Liverpool bermain imbang 0-0 atas MU. (AFP Photo/Paul Ellis)

Baru berusia 21 tahun, Joe Gomez sudah dianggap menjadi satu di antara bintang masa depan tim nasional Inggris. Ia bergabung dengan Liverpool dari Charlton Athletic pada 2015.

Namun, pada musim tersebut, penampilan Joe Gomez tidak terlihat. Bahkan, ia jarang tampil bersama skuat utama Liverpool yang masih dilatih Brendan Rodgers.

Tidak ada ekspektasi besar ketika Joe Gomez bergabung. Namun, ia sempat menjadi perbincangan ketika pindah posisi menjadi pemain bek kiri, meski memiliki kemampuan kaki kanan yang dominan.

Terkadang, Joe Gomez juga bisa menjadi bek tengah. Namun, setelah tampil dalam lima laga Premier League 2015-2016, Joe Gomez mengalami cedera parah dan absen hingga akhir musim tersebut.

Alhasil, Joe Gomez tidak berada dalam skuat utama ketika Jurgen Klopp tiba. Pada musim berikutnya, Joe Gomez bahkan hanya tampil dalam tiga laga, itu pun di ajang Piala FA.

Nasib Joe Gomez berubah pada awal musim 2017-2018. Kegagalan Liverpool merekrut Virgil van Dijk dan Nathaniel Clyne mengalami cedera panjang, Klopp memutuskan untuk memainkan Joe Gomez.


James Milner

Final Liga Champions-Liverpool-Real Madrid
Gelandang Liverpool, James Milner mengiring bola saat sesi pelatihan di stadion Anfield, Inggris (21/5). Liverpool akan bertanding melawan wakil Spanyol, Real Madrid pada babak Final Liga Champions. (AFP Photo/Paul Ellis)

James Milner bergabung ke Liverpool pada 2015 dengan status bebas transfer dari Manchester City. Namun, James Milner sempat memainkan beberapa pertandingan, sebelum Rodgers dipecat.

Di bawah asuhan Klopp, Milner pun semakin cemerlang. Klopp sadar, Milner adalah pemain yang sangat disiplin menerapkan taktik serta mampu tampil baik di lapangan tengah.

Bahkan, bisa dibilang, James Milner dapat bermain di beberapa posisi lini tersebut. Tidak hanya di lapangan tengah, Milner juga sempat bermain di posisi bek kiri.

Sepanjang musim 2017-2018, Milner menjadi pilihan utama dalam skuat Liverpool. Hal ini pun membuat sang pemain diperkirakan akan kembali menjadi pilihan pada musim depan, saat usainya 33 tahun.

Sumber: Sportskeeda

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya