Liputan6.com, Banjarmasin - Bek tengah Persija Jakarta, Jaimerson Xavier, mengaku tidak punya kendala bermain di Indonesia. Ini menjadi musim pertama Jaimerson bermain untuk klub Indonesia.
Menurut pemain asal Brasil ini, sepak bola Indonesia lebih keras dibanding negara asalnya. Namun, perbedaan itu tidak membuat Jaimerson kesulitan beradaptasi dengan Persija.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berusia 28 tahun itu menilai banyak tekel selama duel antarpemain di lapangan. Namun, Jaimerson tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Permainan di Indonesia cukup berbeda dengan Brasil. Di sini (Indoenesia) lebih keras," ungkap Jaimerson, seperti dilansir situs resmi Persija.
Tidak hanya itu, dia berpendapat, sepak bola Indonesia lebih mengandalkan kecepatan. Sementara di Brasil, para pemain lebih mengutamakan penguasaan bola dan teknik yang tinggi serta ditopang dengan taktik dari sang pelatih.
Beda Gaya
"Di sini juga sering lari (pemainnya). Kalau di Brasil lebih ke teknik, taktik, dan ball position. Tapi, saya senang bisa main di Indonesia," ungkap pemain bernomor punggung 5 ini.
Walaupun terdapat perbedaan mencolok, pemain yang akrab disapa Jaime ini betah bermain di Indonesia. Dia merasa banyak mendapatkan dukungan selama berkostum Persija.
"Saya sangat suka main di Indonesia. Banyak yang dukung, kasih saya semangat. Sangat senang (main di Indonesia," ucap mantan pemain Santa Cruz.
Advertisement
Sambangi Barito
Sementara itu, Jaime akan jadi bagian skuat Persija kala menyambangi markas Barito Putera dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2018. Dia bertekad membawa Macan Kemayoran membawa pulang poin dari kandang Barito Putera.