Piala Dunia 2018: Argentina Masih Bergantung Messi

Menurut Rojo, Messi ibarat jimat Argentina di Piala Dunia 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 13:00 WIB
Messi Cetak Hattrick, Argentina Bantai Haiti 4-0
Penyerang Argentina Lionel Messi membawa bola saat melawan Haiti pertandingan persahabatan di stadion Bombonera di Buenos (29/5). (AP / Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta - Argentina memang terlanjur sulit dipisahkan dari Lionel Messi. Termasuk juga di Piala Dunia 2018 nanti yang akan digelar di Rusia.

Hal itu setidaknya diungkap bek Argentina, Marcos Rojo. Pemain belakang Manchester United itu mengaku yakin, Messi akan jadi jimat tersendiri bagi La Albiceleste pada Piala Dunia 2018.

Argentina sendiri sudah memastikan diri lolos ke putaran Final Piala Dunia 2018. Mereka akan tergabung di grup D untuk memperebutkan satu tempat di babak knockout nanti.

Argentina sendiri mengusung misi juara pada turnamen kali ini. Maklum mereka sudah lama tidak mengangkat trofi Piala Dunia, di mana pada Piala Dunia 2014 kemarin mereka terpeleset di partai final.

"Semoga saja Lionel Messi berada dalam kondisinya yang terbaik dan semoga ia bisa melakukan sesuatu untuk kami di Piala Dunia 2018," ujar Rojo kepada Inside United.

Lawan Tim-Tim Hebat

Argentina vs Paraguay
Pemain Argentina, Marcos Rojo (AFP/Eitan Abramovich)

Rojo tak membantah, langkah Argentina di Piala Dunia 2018 tidak akan mudah. Pasalnya, di Grup D, mereka harus menghadapi tim-tim hebat.

"Kami bertemu Nigeria lagi. Saya rasa kami sudah tiga atau empat kali satu grup bersama Nigeria, dan melawan mereka tidaklah mudah," ujarnya.

Dia menambahkan, "Kami juga satu grup dengan kroasia dan Islandia. Ini akan menjadi grup yang sangat sulit."

Yakin Messi

Namun begitu, sekali lagi, Rojo menyebut, Messi akan memberikan perbedaan untuk Argentina. Jika Messi tampil maksimal, kata Rojo, dia yakin, Argentina mampu mewujudkan ambisi juara.

"Kami tidak sabar menjalani Piala Dunia nanti," ujar Rojo, yang dilahirkan di Buenos Aires, 28 tahun lalu.

Sumber: www.Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya