Piala Dunia 2018: Lawan Rusia, Pemain Arab Saudi Tunda Berpuasa?

Arab Saudi akan menantang Rusia di laga perdana Piala Dunia 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Jun 2018, 12:20 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2018, 12:20 WIB
Timnas Arab Saudi
Timnas Arab Saudi akan menantang Rusia di Piala Dunia 2018. (Alexander NEMENOV / AFP)

Liputan6.com, Moskow - Timnas Arab Saudi akan menantang Rusia dalam laga perdana Piala Dunia 2018 nanti malam. Kebetulan laga ini bertepatan dengan hari terakhir berpuasa di Bulan Ramadhan.

Laga ini akan digelar pada waktu 18.00 waktu setempat. Padahal matahari di Rusia baru tenggelam pada pukul 21.15.

Sehingga para pemain dipastikan masih menjalani puasa saat laga perdana Piala Dunia ini digelar. Lalu bagaimana para pemain Arab Saudi menjaga kebugarannya saat melawan Rusia.

Dilansir Arab News, ternyata mayoritas pemain memilih tidak puasa dalam laga perdana ini. Hanya tujuh dari 20 anggota staf tim yang memutuskan tetap berpuasa.

Beberapa pemain seperti wakil kapten Tayser Al-Jassem dan striker Mohammed Al-Sahlawi sebenarnya ingin tetap berpuasa hingga hari pertandingan. Namun mereka tidak jadi melakukannya karena ingin tampil prima melawan Rusia.

 

 

Komentar Manajer

Timnas Arab Saudi
Timnas Arab Saudi (Alexander NEMENOV / AFP)

"Saat Anda berpergian jauh, maka Anda tidak berkewajiban berpuasa," ujar manajer tim Arab Saudi, Omar Bakhashwain.

"Tetapi sebenarnya tidak masalah bagi kami bermain di bulan Ramadan. Toh kami menjalani beberapa laga kualifikasi Piala Dunia seperti melawan Jepan dan Australia juga saat bulan Ramadan," katanya menambahkan.

"Kami sudah terbiasa untuk menjalani pertandingan di bulan Ramadan. Liga lokal kami juga terus berjalan saat bulan puasa."

Yakin Menang

Juan Antonio Pizzi - Piala Dunia 2018
Pelatih Timnas Arab Saudi Juan Antonio Pizzi tengah berbicara kepada para pemainnya jelang laga melawan tuan rumah Rusia pada laga pembuka Piala Dunia 2018. (AP Photo/Hassan Ammar)

Arab Saudi sendiri menargetkan kemenangan dalam laga pembuka ini. Terlebih kemenangan sangat penting untuk membuka jalan ke babak selanjutnya.

"Kami akan mengeksploitasi kelemahan Rusia. Selain itu kami harus fokus pada permainan sendiri untuk menang," kata gelandang Yahya Al-Shehri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya