Piala Dunia 2018: Kuartet Brasil Usung Balas Dendam dari Swiss

Sejumlah pemain Brasil menderita kekalahan dari Swiss pada Piala Dunia U-17.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Jun 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 20:00 WIB
Tingkah Usil Neymar saat Sesi Latihan Bersama Timnas Brasil
Neymar dan Philippe Coutinho mengincar balas dendam saat Brasil menghadapi Swiss di Piala Dunia 2018. (AP / Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Rostov-on-Don Sejumlah penggawa Timnas Brasil mengusung balas dendam saat menghadapi Swiss pada Piala Dunia 2014. Kedua tim dijadwalkan bertemu di Rostov Arena, Senin (18/6/2018) dini hari WIB.

Beberapa pemain Selecao yang dimaksud adalah Alisson Becker, Casemiro, Philippe Coutinho, dan Neymar. Kuartet ini mendapat pengalaman pahit dari Swiss pada fase grup Piala Dunia U-17 2009.

Membutuhkan kemenangan untuk melaju ke babak berikut, Brasil justru tumbang 0-1 dan mengepak kopor lebih cepat.

"Saya kira ini salah satu ironi hidup. Kami mendapat pengalaman buruk. Swiss memiliki tim kuat. Tapi kami sudah tumbuh bersama. Akan menyenangkan jika kami dapat menutup cerita dengan kemenangan," papar Alisson kepada situs resmi FIFA.

Tergabung di Grup E Piala Dunia kali ini, Brasil merupakan salah satu kandidat juara. Untuk itu, mereka harus menyisihkan Swiss, Serbia, dan Kosta Rika pada putaran awal.

Waspada Neymar

granit xhaka
Gelandang tim nasional Swiss, Granit Xhaka. (AFP/Pascal Guyot)

Seperti Brasil, beberapa penggawa Swiss mempertahankan performa dan menjadi andalan timnas senior. Mereka yang masuk skuat Piala Dunia adalah Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez, dan Haris Seferovic.

"Kami mewaspadai Neymar. Apalagi dia begitu mudah terjatuh," ungkap Xhaka.

Rekor Seimbang

Brasil dan Swiss sebelumnya sudah bertemu delapan kali di pentas senior. Selecao meraih tiga kemenangan berbanding dua milik Swiss.

Satu-satunya duel kedua negara di Piala Dunia (1950) berakhir imbang 2-2.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya