Masuk Skema Neraka di 16 Besar Piala Dunia 2018, Belgia Tak Gentar

Jakarta - Belgia memastikan tempat di 16 besar Piala Dunia 2018 dengan sempurna. Mereka tampil sebagai juara Grup G Piala Dunia 2018. Kepastian ini didapat usai mereka mengalahkan Inggris 1-0 di laga terakhir grup, Kamis (28/6).

Meski kalah, Inggris tetap melangkah ke fase 16 besar 2018. Sebab, nilai mereka dan Belgia tak bisa lagi dikejar Panama dan Tunisia sejak sebelum laga lawan Belgia.

Uniknya, meskipun berhasil memuncaki Grup G, Belgia justru dihadapkan pada tantangan besar di babak 16 besar. Pasalnya, tim asuhan Roberto Martinez itu tergabung bersama empat tim favorit lainnya: Portugal, Prancis, Argentina, dan Brasil dalam bagan fase gugur.

Sedangkan Inggris, meskipun kalah justru lebih diuntungkan di fase 16 besar Piala Dunia 2018, karena tim-tim di bagan lainnya relatif lebih mudah. Hanya Spanyol dan Kroasia yang patut diperhitungkan. Itu pun baru bisa bertemu di semifinal.

🇺🇾 vs. 🇵🇹
🇫🇷 vs. 🇦🇷
🇧🇷 vs. 🇲🇽
🇧🇪 vs. 🇯🇵

🇪🇸 vs. 🇷🇺
🇭🇷 vs. 🇩🇰
🇸🇪 vs. 🇨🇭
🇨🇴 vs. 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿#WorldCup pic.twitter.com/h3mCBrV0Tt

— B/R Football (@brfootball) June 28, 2018

Walaupun demikian, Roberto Martinez mengatakan dia tak terlalu memusingkan hal tersebut. Baginya Belgia sudah melakukan tugas baik dengan menjadi pemuncak klasemen dan lolos ke 16 besar dengan poin sempurna. Sekarang yang perlu dilakukan timnya adalah menghadapi setiap laga satu demi satu.

"Kami harus melaju selangkah demi selangkah, tetapi saya kira kami bisa menghadapi siapapun yang ada di depan kami," ujar Martinez dikutip dari espn.

"Sejujurnya, saya merasa puas."

Belgia memang lebih difavoritkan daripada Jepang, lawan mereka di 16 besar, Selasa (3/7) mendatang. Tetapi jika berhasil lolos ke perempat final, maka lawan yang sudah menunggu kemungkinan adalah Brasil atau Meksiko.

Martinez pun belum mau berbicara banyak soal kemungkinan timnya melawan Brasil, tim favorit di Piala Dunia kali ini. Menurutnya saat ini Belgia hanya fokus menghadapi Jepang.

"Membuat prediksi di Piala Dunia bisa jadi sedikit sulit."

"Kami tidak melihat jalan ke depan. Saat ini Jepang adalah satu-satunya prioritas kami," katanya.

Sumber: Bola.net