Digasak Prancis, Pelatih Uruguay Titip Petuah ke Pemain

Apa permintaan pelatih Uruguay setelah timnya dibungkam Prancis?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 07 Jul 2018, 08:10 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 08:10 WIB
Oscar Tabarez
Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, meminta kepada anak-anak asuhnya untuk melupakan kekalahan 0-2 dari Prancis, di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018). (AP/Natacha Pisarenko)

Jakarta - Nakhoda Timnas Uruguay, Oscar Tabarez, meminta kepada anak-anak asuhnya untuk melupakan kekalahan 0-2 dari Prancis, di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018). Tabarez menilai para pemainnya telah melakukan tugas dengan baik selama mengikuti Piala Dunia 2018.

Uruguay kesulitan mengimbangi permainan Prancis. Absennya bomber haus gol Edinson Cavani membuat agresivitas lini serang La Celeste mengalami penurunan. Mereka kemudian harus kebobolan dua gol melalui Raphael Varane pada menit ke-40, dan Antoine Griezmann (61').

"Untuk negera seperti Uruguay, Anda akan merasa kecewa jika kalah. Sejarah membuat kami bisa melangkah ke semifinal. Namun, sekarang kami harus melupakan hasil ini. Ada banyak negara yang dianggap elitenya di sepak bola harus pergi lebih dini dari turnamen ini," kata Tabarez.

"Saya telah mengatakan kepada para pemain setelah pertandingan, mereka bisa sangat bangga akan pencapaian ini. Mereka bisa pergi dengan kepala tegak. Saya tidak memiliki apapun yang buruk untuk saya katakan kepada mereka," ujar Tabarez.

Selama mengikuti Piala Dunia 2018, Uruguay meraih empat kemenangan dan satu kekalahan. Hasil positif yang diukir Luis Suarez dan kawan-kawan diraih ketika bersua Mesir, Arab Saudi, Rusia, dan Portugal.

Sumber: FIFA

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya