Liputan6.com, Jakarta Serie A musim depan diprediksi akan tambah sengit berkat kehadiran Cristiano Ronaldo. Tidak sampai di situ, striker Mario Balotelli digadang-gadang bakal meramaikan persaingan Liga Italia 2018/2019.
Hal itu terungkap setelah nasib Super Mario -julukan Balotelli- tidak jelas di Nice. Penyerang kelahiran Palermo, Agustus 1990 ini, bolos latihan di saat klub memperkenalkan Patrick Vieira sebagai pelatih baru.
Advertisement
Baca Juga
Parma diyakini sebagai klub terdepan dalam persaingan mendatangkan Balotelli ke Serie A. Direktur Olahraga Parma, Daniele Faggiano, mengatakan dirinya telah bertemu agen Balotelli untuk merancang kepulangan 'Si Bengal'
Hanya saja, Faggiano mengatakan bahwa Parma tidak dalam kondisi keuangan yang baik untuk memboyong penyerang 27 tahun itu.
Anggaran yang minim tidak sejalan dengan predikat Mino Raiola yang terkenal sebagai super agent dan suka menjual pemain dengan harga tinggi.
Anggaran Belanja
"Saya bertemu dengan beberapa agen pemain, termasuk (agen) Balotelli. Dia bukan pemain yang mudah didatangkan, jadi kami harus hati-hati dengan anggaran belanja," kata Faggiano, dikutip Football Italia, Sabtu (4/8/2018).
Parma diprediksi akan merogoh kocek tak kurang dari 10 juta Euro atau sekitar Rp167 miliar jika berniat memboyong Super Mario. Kontrak Balotelli di Parma sendiri baru berakhir musim panas tahun depan.
Advertisement
Gagal Bersinar
Meski gagal bersinar di Liverpool, Balotelli masih diperhitungkan karena ketajamannya di depan gawang. Musim lalu, Super Mario mencetak 40 gol untuk Nice di semua kompetisi.
Jumlah tersebut lebih besar dari sumbangsinya ketika berseragam AC Milan. Pada saat itu, Balotello mencetak 33 gol bagi Rossoneri. (David Permana)