Parma Ingin Pulangkan Balotelli ke Serie A

Namun, Parma tidak dalam kondisi keuangan yang baik untuk memboyong Balotelli

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2018, 13:15 WIB
Napoli, Nice, Play Off Liga Champions
Aksi pemain Nice, Mario Balotelli (kanna) mengontrol bola dan mengecoh pemain Napoli pada leg kedua kualifikasi Liga Champions di Stadion Allianz Riviera, Nice (22/8/2017). Napoli menang agregat 4-0. (AP/Claude Paris)

Liputan6.com, Jakarta Serie A musim depan diprediksi akan tambah sengit berkat kehadiran Cristiano Ronaldo. Tidak sampai di situ, striker Mario Balotelli digadang-gadang bakal meramaikan persaingan Liga Italia 2018/2019.

Hal itu terungkap setelah nasib Super Mario -julukan Balotelli- tidak jelas di Nice. Penyerang kelahiran Palermo, Agustus 1990 ini, bolos latihan di saat klub memperkenalkan Patrick Vieira sebagai pelatih baru.

Parma diyakini sebagai klub terdepan dalam persaingan mendatangkan Balotelli ke Serie A. Direktur Olahraga Parma, Daniele Faggiano, mengatakan dirinya telah bertemu agen Balotelli untuk merancang kepulangan 'Si Bengal'

Hanya saja, Faggiano mengatakan bahwa Parma tidak dalam kondisi keuangan yang baik untuk memboyong penyerang 27 tahun itu.

Anggaran yang minim tidak sejalan dengan predikat  Mino Raiola yang terkenal sebagai super agent dan suka menjual pemain dengan harga tinggi.

Anggaran Belanja

Prancis Kalahkan Italia
Penyerang Italia, Mario Balotelli menendang bola saat bertanding pada pertandingan persahabatan melawan Prancis di stadion Allianz Riviera di Nice, Prancis selatan (1/6). Prancis menang telak 3-1 atas Italia. (AP Photo / Claude Paris)

"Saya bertemu dengan beberapa agen pemain, termasuk (agen) Balotelli. Dia bukan pemain yang mudah didatangkan, jadi kami harus hati-hati dengan anggaran belanja," kata Faggiano, dikutip Football Italia, Sabtu (4/8/2018).

Parma diprediksi akan merogoh kocek tak kurang dari 10 juta Euro atau sekitar Rp167 miliar jika berniat memboyong Super Mario. Kontrak Balotelli di Parma sendiri baru berakhir musim panas tahun depan.

Gagal Bersinar

Meski gagal bersinar di Liverpool, Balotelli masih diperhitungkan karena ketajamannya di depan gawang. Musim lalu, Super Mario mencetak 40 gol untuk Nice di semua kompetisi.

Jumlah tersebut lebih besar dari sumbangsinya ketika berseragam AC Milan. Pada saat itu, Balotello mencetak 33 gol bagi Rossoneri. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya