AFF U-16: Timnas U-16 Lawan Malaysia, Ujian Kedewasaan Suporter Indonesia

Timnas U-16 menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-16.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Agu 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 08:30 WIB
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia U-16 saat bermain di Piala AFF U-16 2018. (Twitter/ASEANFootball)

Liputan6.com, Sidoarjo - Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-16 2018. Pertandingan rencananya bergulir pada Kamis (9/8/2018) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pertemuan Timnas U-16 dengan Malaysia tentu menjadi perhatian tersendiri. Rivalitas panas antara Indonesia dengan Malaysia menjadi salah satu penyebabnya.

Penonton yang hadir langsung di Stadion Gelora Delta pun berpotensi membludak. Apalagi, sebelumnya salah satu pemain Malaysia U-16 sempat mengunggah gambar bendera Indonesia terbalik di media sosial sebelum Piala AFF U-16 digelar.

Hal itu dibalas dengan ejekan suporter Indonesia kepada para pemain Malaysia. Insiden itu berbuntut laporan FAM (Federasi Sepakbola Malaysia) kepada FIFA dan AFC terkait perilaku suporter Indonesia.

Namun, untuk pertandingan besok, kedewasaan suporter Timnas U-16 diuji. Tensi tinggi diharapkan tidak membuat suporter Merah Putih mengeluarkan hinaan kepada para pemain Malaysia U-16.

Panitia Pelaksana (panpel) Piala AFF U-16 2018 mengimbau kepada suporter yang hadir ke stadion untuk menunjukkan respek. Panpel juga memastikan tak akan menyiapkan rantis kepada tim Malaysia.

Tensi Panas

Timnas Indonesia U-16
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menyebut timnya siap tempur di Piala AFF U-16 2018 karena para pemainnya sudah semakin kompak dan padu. (dok. PSSI)

"Karena itu akan membuat panas suasana. Panpel akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjamu dan menggelar pertandingan aman dan senyaman mungkin," tulis pernyataan panpel Piala AFF U-16 2018, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Mari kita menjaga diri, pertandingan sepakbola ini hanyalah sebuah games (permainan). Marilah kita menghargai, respek terhadap pemain, baik itu pemain Indonesia maupun Malaysia. Mungkin selama ini suasana panas terjadi di media sosial. Tapi marilah di lapangan semua itu kita hilangkan," jelas wakil ketua Panpel Piala AFF U-16 2018, Amir Burhannudin.

Amir tidak ingin perilaku buruk suporter terulang lagi dengan melempar botol ke arah pemain Malaysia, seperti yang terjadi di Piala AFF U-19 2018. Suporter Indonesia juga diminta tidak melontarkan ujaran-ujaran kebencian kepada Malaysia.

"Kami sudah mendapat sorotan yang buruk saat Piala AFF U-19, kami berharap sekarang ini semua masyarakat Indonesia terutama suporter untuk mengubah sikap menjadi tuan rumah yang baik," paparnya.

Menurut Amir, para pemain masih di bawah umur sehingga akan menimbulkan trauma jika diperlakukan tidak pantas. Dia berharap suporter Indonesia fokus mendukung perjuangan anak-anak asuhan Fakhry Husaini.

Turnamen Kelompok Umur

Pada pertandingan semifinal lainnya, Thailand harus menghadapi Myanmar. Laga tersebut akan digelar beberapa jam lebih dulu dibanding partai Indonesia kontra Malaysia.

"Sekali lagi ini adalah turnamen kelompok umur. Mereka masih anak-anak. Anggap saja mereka adalah anak kita sendiri, menang kita sanjung dan kalah pun tetap kita dukung. Demikian juga dengan tim Malaysia, mereka juga masih anak-anak.

Jangan beri mereka kenangan tidak bagus terhadap perbuatan kita. Mari kita buat mereka memiliki kenangan manis dengan sambutan yang manis dan dukungan. Mari kita tunjukkan kita adalah bangsa yang sopan, menghargai bangsa lain," terang Amir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya