Liputan6.com, Jakarta - Lin Jarvis, manajer tim Movistar Yamaha, menyimpulkan mengenai hasil balapan di MotoGP Austria, Minggu (12/8/2018). Dalam sebuah kesempatan dia tak menampik kegagalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales tampil kompetitif di Sirkuit Red Bulk Ring tidak lepas dari kurangnya performa motor M1.
Rossi menyelesaikan balapan seri 11 MotoGP Austria dengan berada di peringkat keenam setelah memulai balapan dari posisi 14. Sementara Vinales tercecer di luar 10 besar dengan terpaut 22 detik di belakang pemenang balapan, Lorenzo.
Advertisement
Baca Juga
"Sudah jelas kami dalam kesulitan. Selama konferensi pers kemarin, pemimpin proyek Kouji Tsuya mengakui bahwa kami berada di belakang dalam pengembangan motor kami," ujarnya.
Jarvis berharap ini adalah momen terburuk musim ini. "Kualifikasi kemarin adalah bencana dan Tsuya menerima tanggung jawab teknis untuk situasi ini," ujar Jarvis.
Menurut Jarvis, membosankan terus mendengar bahwa pengendara kami mengeluh karena mereka tidak bahagia melaju di lintasan MotoGP. "Mereka lalu menunggu evolusi yang masih akan tiba," ujar Jarvis seperti dikutip dari GPOne, Senin (13/8/2018).
Hal Positif
Jarvis percaya bahwa masih ada hal positif yang bisa dipelajari dari beberapa balapan MotoGP musim ini. Sejauh ini tim Yamaha terus mendapatkan teror dari Rossi terkait masalah akselerasi motor M1.
Pembalap berjuluk The Doctor tampak tak sabar menanti evolusi yang dilakukan tim pabrikan Jepang. Sedangkan Vinales jauh dari tenang.
"Kami sedang bekerja, hari ini saya senang dengan balapan Vale. Dia memulai balapan dari posisi 14 dan menyelesaikan keenam. Kami melihat balapan fantastis antara Ducati dan Honda. Kami selalu ingin bersaing dengan mereka, tetapi saat ini itu tidak mungkin," ungkap Jarvis.
Â
Advertisement
Tentang Vinales
Jarvis lalu bica soal Vinales. Menurutnya, itu adalah hari yang sangat sulit bagi sang pembalap.
"Dia pasti tidak menjalankan perlombaan dengan baik. Dia memiliki beberapa masalah di awal, seperti yang sering dilakukannya, dan tidak bisa melakukan banyak hal lebih baik setelah itu," imbuh Jarvis. (David Permana)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: