Liputan6.com, Jakarta Jonatan Christie berhasil merebut medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga bulu tangkis. Kesuksesan ini tak lepas dari peran sang ayah, Andreas Adi.
Pebulu tangkis berusia 20 tahun itu meraih medali emas Asian Games setelah mengalahkan tunggal putra Chinese Taipei, Tienchen Chou dalam pertarungan tiga set, 21-18, 20-22, 21-15.
Advertisement
Baca Juga
Setelah pertandingan, kepada awak media, Jonatan mengatakan, dia bisa tampil bagus melawan Tienchen setelah mendapat permintaan dari sang ayah. Permintaan ini disampaikan Andreas Adi sehari sebelum pertandingan.
"Pesen dari papa mama, kemarin mereka datang ke hotel. Dari dulu cita-cita papa ingin mengumandangkan Indonesia Raya, jadi dia minta tolong ke saya untuk jadi juara," katanya di ruang konfrensi pers Istora Senayan, Selasa (28/8/2018).
Sosok Andreas Adi memang berperan besar bagi Jonatan dalam perjalanan kariernya. Jonatan dikenalkan cabor ini oleh ayahnya dari kecil.
Dia mulai bermain bulu tangkis ketika usianya menginjak enam tahun. Sebelumnya, ia juga bermain olahraga lain, basket dan sepak bola. Namun, ayahnya menginginkan dirinya fokus pada buku tangkis.
 * Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Terima Kasih dari Ibu
Setelah menjadi juara di nomor tunggal putra Asian Games 2018, Jonatan mendapat pelukan dari sang ibu, Marianti Djaja.
"Mama tadi bilang terima kasih banyak sudah kasih yang terbaik buat Indonesia. Dia juga bilang jangan cepat puas, selalu bersyukur dan terus berjuang melawan komen-komen negatif," ucap Jonatan.
Advertisement
Medali Kedua
Kemenangan Jonatan membuat Indonesia membawa dua medali emas Asian Games dari cabang olahraga bulu tangkis.
Hingga saat ini, Indonesia sudah mendulang 24 medali emas, 19 perak, dan 29 perunggu. Itu menempatkan Indonesia di posisi keempat dalam klasemen medali Asian Games.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: