8 Rekor Ini Sukses Dicetak Kontingen Indonesia di Asian Games 2018

Kontingen Indonesia tampil gemilang di ajang Asian Games 2018.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 04 Sep 2018, 11:13 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 11:13 WIB
Luapan Emosi Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Ekspresi Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kiri) setelah mengalahkan Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian dalam final bulu tangkis ganda putra Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (28/8). (AP Foto/Achmad Ibrahim)

Jakarta - Asian Games 2018 telah selesai digelar di Jakarta dan Palembang. Indonesia disebut-sebut sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi.

Dari sisi penyelenggaraan, tercipta antusiasme luar biasa selama Asian Games 2018 berlangsung. Dari sisi prestasi, Indonesia juga berhasil melewati target yang ditetapkan pemerintah.

Satu di antara tanda keberhasilan tersebut adalah terciptanya banyak rekor statistik yang dipersembahkan kontingen Indonesia. Pada dua minggu penyelenggaraan Asian Games 2018, setidaknya rombongan atlet tuan rumah memecahkan delapan rekor.

Berikut ini delapan catatan bersejarah yang berhasil ditorehkan kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018.

1. Perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah

Kali pertama Indonesia berpartisipasi dalam Asian Games pada 1951 yang digelar di New Delhi, India. Sejak saat itu, kontingen Indonesia tak pernah absen mengirim wakilnya untuk mengikuti pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

Total 18 kali berpartisipasi di Asian Games, Asian Games ke-18 ini menjadi pencapaian terbaik Merah Putih sepanjang sejarah dengan perolehan medali terbanyak, yakni total 98 medali, yang berasal dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia saat Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.

2. Jonatan Christie menyudahi puasa gelar tunggal putra

Meskipun tidak diunggulkan dalam perolehan medali emas di cabang olahraga bulu tangkis, penampilan gemilang Jonatan Christie berhasil menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. Jojo--begitu dia disapa--berhasil menundukkan wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen, pada partai final nomor perorangan tunggal putra.

Keberhasilan Jojo menyudahi puasa gelar di sektor tunggal putra Indonesia sejak Asian Games 2006. Selain itu, Jojo juga mencatat namanya sebagai peraih medali emas tunggal muda termuda sepanjang sejarah.

3. Pengulangan all Indonesian final ganda putra bulu tangkis

Pada partai final nomor perorangan ganda putra, Indonesia berhasil menyajikan all Indonesian final dengan mempertemukan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Hal serupa juga pernah terjadi pada Asian Games 1974 di Teheran, Iran. Kala itu, dua ganda putra terbaik Indonesia bertemu di partai puncak.

4. Gelar juara ganda putra tiga kali berturut-turut

Keberhasilan pasangan ganda terbaik dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dalam meraih medali emas sekaligus mempertahankan gelar juara ganda putra sejak Asian Games 2010.

 

5. Akhiri puasa gelar selama 52 tahun di nomor estafet

Perjuangan luar biasa tim Indonesia di cabang atletik nomor lari estafet 4x100 meter berhasil membuat tim yang beranggotakan Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin, dan Bayu Kertanegara mempersembahkan medali perak. Medali bagi Merah-Putih ini didapat usai menunggu selama 52 tahun lamanya.

 

6. Tinju Putri Indonesia cetak rekor

Menghadapi wakil Thailand dalam perebutan medali perunggu, petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah berhasil memenangi pertandingan dan berhak atas medali perunggu. Pencapaian tersebut membuat nama Huswatun tercatat sebagai petinju putri Indonesia pertama yang meraih medali di ajang Asian Games.

7. Tim bulu tangkis putra ke final setelah 16 tahun

Meskipun kalah dari China dengan skor 1-3 pada partai final cabor bulu tangkis nomor beregu putra, tapi penampilan mereka berhasil menyudahi penantian setelah 16 tahun lamanya.

Terakhir Indonesia mencicipi final beregu putra pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan, dan berhak atas medali perak. Mereka dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-3

 

8. Medali emas sepak takraw pertama Indonesia sepanjang sejarah

Berhasil mengalahkan Jepang lewat tiga gim pada partai final sepak takraw putra di nomor kuadran, Saiful Rijal dkk berhasil mempersembahkan medali emas ke-31 bagi kontingen Merah Putih.

Kemenangan tim sepak takraw Indonesia tersebut menjadi yang pertama sejak pertama kali dipertandingan pada Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok. Sebelumnya, capaian terbaik tim sepak takraw Indonesia hanyalah medali perunggu.

Adapun di Asian Games 2018, tim Indonesia berhasil mempersembahkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu di sepak takraw. (Nisa Akmala)

 

Sumber: Brilio.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya