Totti: Dominasi Juventus Sulit Dipecahkan

Juventus menjadi penguasa Serie A belakangan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2018, 11:34 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 11:34 WIB
Juventus
Para pemain Juventus merayakan gol yang dicetak ke gawang Parma dalam laga lanjutan Serie A 2018-2019, di Stadion Ennio Tardini, Minggu (2/9/2018). (Elisabetta Baracchi/ANSA via AP)

Liputan6.com, Roma - Francesco Totti punya prediksi tersendiri soal Serie A musim ini. Legenda AS Roma itu mengaku dominasi Juventus masih sulit terbendung.

Juventus saat ini menjadi penguasa Italia. Mereka sudah meraih scudetto selama tujuh tahun terakhir.

Saat ini, Juventus makin sulit dikalahkan. Sebab, mereka memperkuat timnya dengan beberapa pemain baru yang berkualitas.

Salah satunya adalah megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Bek klub Serie A lainnya harus ekstra waspada karena Ronaldo adalah seorang mesin gol dan seorang match winner yang bisa menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.

"Juventus berada dalam liga mereka sendiri, tidak ada lawannya. Tetapi semua kompetisi besar lainnya juga punya kesulitannya sendiri," ujarnya kepada Radio Roma.

 

Realistis

Dramatis, Gol Patrick Cutrone Bawa AC Milan Tekuk AS Roma 2-1
Pemain Roma, Federico Fazio mencetak gol ke gawang AC Milan dalam Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Jumat (31/8). AS Roma melalui gol Federico Fazio sempat menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-59. (AP Photo/Antonio Calanni)

Selain itu Totti juga meminta Roma agar bersikap realistis. Menurutnya, meski tak akan bisa bersaing jadi juara, mereka setidaknya bisa finis di posisi empat besar.

“Sudah lama sejak Roma memenangi gelar, tetapi tim lain juga tidak bisa juara: hanya Juventus yang menang. Kita semua dalam posisi yang sama," ujarnya.

“Roma harus mencoba finis antara posisi kedua dan keempat, dan lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions. Kami harus tetap bersatu dan kompak,” Totti mengakhiri.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya