Egy Maulana Siap Kerja Keras Bersama Lechia Gdanks

Egy Maulana mengatakan bahwa fans di Indonesia ingin melihat dia tampil di tim utama Lechia Gdanks.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Sep 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2018, 09:00 WIB
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri saat membela Lechia Gdansk II. (Twitter Lechia Gdansk)

Liputan6.com, Gdanks - Egy Maulana Vikri akhirnya menjalani penampilan debutnya bersama tim utama Lechia Gdanks. Egy Maulana siap bekerja keras untuk terus berkembang sebagai pemain.

Pemain berusia 18 tahun ini tidak ingin mengecewakan fans di Indonesia. Menurut Egy Maulana, dia siap membalas dukungan besar yang didapat dari Indonesia.

Dalam pertandingan Lechia Gdanks melawan klub Ukraina, Karpaty Lviv, Egy Maulana jadi starter dan tampil selama 60 menit. Tapi, Lechia juga kalah 0-1 dari Karpaty.

Setelah pertandingan, Egy Maulana menyatakan bakal bekersa sangat keras selama bersama Lechia Gdanks. Dia sadar menjadi harapan pencinta sepak bola di Indonesia.

"Saya tahu, fans di Indonesia ingin melihat saya tampil untuk tim utama Lechia," ujar Egy Maulana, seperti dilansir media Polandia, Dziennik Baltycki.

Dukungan Besar

Tinggalkan Polandia, Egy Maulana Ikut Latihan Timnas Indonesia U-23
Pesepakbola, Egy Maulana Vikri saat mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabti (17/3). Latihan ini persiapan uji tanding melawan Singapura pada 21 Maret mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Fans memberi dukungan besar dan itu sangat berarti. Saya berterima kasih dan tidak ingin mengecewakan mereka. Saya ingin memberi bukti jika kemampuan saya terus membaik. Demi fans, saya bekerja sangat keras," ungkapnya.

Selain itu, Egy Maulana juga tidak mau buru-buru tampil bersama tim utama Lechia Gdanks di kompetisi sesungguhnya. Dia siap menuruti instruksi pelatih untuk berlatih keras demi memberikan yang terbaik.

"Ini pertandingan pertama saya di Energa Gdansk Stadium yang dihadiri begitu banyak fans," tutur pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.

 

Tak Pikirkan Masa Depan

"Pelatih yang tahu kapan saya siap bermain lebih banyak di tim utama. Dia memberi saya masukan agar berlatih keras dan tidak terlalu memikirkan masa depan," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya