Liputan6.com, Liverpool - Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson, memuji keberhasilan timnya mengalahkan PSG dengan skor 3-2 di laga awal Grup C Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB. Robertson menyebut seluruh skuat Liverpool dan fans sudah lama menantikan kemenangan vital ini.
Baca Juga
Advertisement
Adapun di Liga Champions musim 2017/18 lalu, Liverpool sukses melaju sampai final meski akhirnya kandas di hadapan Real Madrid. Kesuksesan tersebut berperan penting meningkatkan kepercayaan diri skuat Liverpool dan menyongsong Liga Champions musim ini dengan semangat tinggi.
Melawan tim kuat PSG, Liverpool membuktikan kualitasnya. Mengalahkan PSG bukan tugas mudah, Liverpool butuh waktu sampai 90 menit untuk mencetak gol kemenangan melalui aksi Roberto Firmino.
Robertson percaya gol di menit akhir yang dicetak Firmino adalah bukti keyakinan skuat Liverpool.
Gol Telat
Laga ini berjalan menarik. Liverpool unggul dua gol hingga menit ke-36, PSG membalas satu gol di menit 400 dan mengakhiri babak pertama dengan skor 2-1 untuk Liverpool. Di babak kedua, Kylian Mbappe membungkam publik Anfield lewat gol penyeimbang kedudukan di menit ke-83.
Tak bertahan lama, Anfield kembali bersorak saat Roberto Firmino mencetak gol kemenangan di menit 90+2. Robertson merasa tak ada yang lebih baik dari gol kemenangan yang datang di menit akhir.
"Seluruh fans dan semua pemain, semua orang di sekitar klub ini, sudah menantikan dimulainya Liga Champions sejak Mei," kata Robertson di laman resmi liverpoolfc.
"Kami memulai dengan baik, kami membuat laga cukup sulit untuk diri kami sendiri, tetapi tak ada yang lebih baik dari gol telat - Bobby (Firmino) datang dari bangku cadangan dan melakukan itu."
"Saya pikir kami brilian," dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Robertson juga memuji kerja keras timnya yang tak mengendurkan serangan saat PSG menyamakan kedudukan. Menurutnya, kemenangan ini bisa diraih karena seluruh skuat Liverpool mau bekerja bersama.
Dia merasa timnya sudah bertahan dengan baik sepanjang laga dan hanya lengah sedikit saat Mbappe mencetak gol kedua PSG.
"Saya merasa kami mengontrol pertandingan. Jelas kami kebobolan sesaat sebelum paruh waktu dan skor 2-1 sedikit tak nyaman."
"Lalu saya pikir kami mengontrol babak kedua sampai mereka menyamakan kedudukan. Kami tahu pemain yang mereka miliki dan mungkin itu adalah satu-satunya momen mereka membuka pertahanan kami," lanjutnya.
Sumber:Â bola.net
Advertisement