Manchester City Kesulitan Mempertahankan Gelar Liga Inggris

Ederson menilai Manchester City bakal sulit untuk mempertahankan gelar juara meski masih ada kesempatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 15:45 WIB
Raheem Sterling
Pemain Manchester City Sergio Aguero (kiri) dan Riyad Mahrez (kanan) merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018). (AP Photo/Tim Ireland)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City mulai merasakan jalan terjal dalam mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Hal itu dirasakan kiper City, Ederson.

Musim lalu, Manchester City tampil superior di Premier League. Ini adalah buah dari perbaikan tim yang dilakukan  Josep Guardiola pada musim panas 2017.

Dalam semusim, City hanya dua kali tersentuh kekalahan. Alhasil, mereka mampu unggul 19 poin dari Manchester United yang ada di posisi kedua.

Tak cuma itu, mereka juga meraih satu gelar lainnya, yakni Carabao Cup. Di final mereka mengalahkan Arsenal.

Namun, musim ini perjalanan mereka di awal musim tidak semulus yang dibayangkan. Manchester City sempat ditahan imbang oleh Wolverhampton.

Komentar Ederson

Kepa Arrizabalaga, Kiper Termahal, Chelsea
Kiper Manchester City, Ederson Moraes (AFP/Oli Scarff)

Kiper asal Brasil ini mengatakan bahwa akan berat bagi timnya untuk mengulang prestasi musim lalu. Namun demikian ia mengatakan timnya tetap berpeluang untuk bisa melakukannya.

"Kami sadar itu akan sulit, musim lalu kami memiliki musim yang hampir sempurna, mencapai target kami, dan memecahkan rekor dan menang akan sangat sulit," ucapnya.

"Betapa sulitnya banyak tim mempertahankan gelar juara menunjukkan betapa kompetitifnya divisi ini dan betapa sulitnya untuk menang. Tetapi saya pikir jika kita dapat mempertahankan gaya, etika, dan cara kerja yang sama, kita akan memiliki peluang untuk memenangi liga," ujarnya.

Kekalahan Mengejutkan

Manchester City belum pernah kalah di liga Inggris. Kekalahan justru menghampiri mereka di matchday 1 Liga Champions. Melawan Lyon di Etihad, mereka kalah tipis 2-1.

"Kami memiliki kapasitas untuk mengatasi situasi ini, jelas kami lebih memilih untuk memulai Liga Champions dengan kemenangan. Tetapi ini tentang menjaga kepala kami tetap terangkat, fokus pada pertandingan berikutnya dan menampilkan sepak bola yang telah kami mainkan selama ini," ucapnya seperti dilansir Sportsmole.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya