Kiper Persib Berharap Pembekuan Kompetisi Tidak Berlangsung Lama

Kiper Persib I Made Wirawan berharap penghentian sementara kompetisi bisa menjadi bahan pelajaran untuk sepak bola Tanah Air.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Sep 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 20:10 WIB
I Made Wiryawan
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan (kanan). (Liputan6.com/ Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Kiper Persib Bandung I Made Wirawan berharap pembekuan sementara kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak tidak berlangsung lama. Kompetisi kasta tertinggi di Inddonesia itu dibekukan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Pembekuan kompetisi dilakukan menyusul meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, menjelang laga kontra Persib. Korban meninggal setelah dikeroyok sejumlah oknum suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Minggu (23/9/2018).

"Saya juga tidak tahu mesti bilang apa lagi. Yang pasti kita semua sedang berduka dan tidak mau ada kejadian seperti itu," kata Made di Bandung, Rabu (26/9/2018), seperti dikutip dari laman resmi Persib.

"Mudah-mudahan ada jalan keluar dan kompetisi bisa kembali berjalan. Karena semakin lama berhenti juga tidak bagus untuk kondisi pemain dan untuk liga juga," tambah kiper Persib bernomor punggung 78 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sisi Positif

20170421-Hadapi PS TNI, Persib Latihan di Pakansari-Tebe
Penjaga gawnag Persib Bandung I Made Wirawan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski demikian, kiper yang akrab disapa Bli Made ini mengambil sisi positif atas pembekuan sementara kompetisi. Ia berharap penghentian sementara ini bisa menjadi bahan pelajaran untuk sepak bola Tanah Air yang lebih baik.

"Baiknya kita sama-sama cari solusi untuk semua. Menurut saya, ini mungkin bisa sedikit membuat situasi lebih kondusif," ujar Made.

"Kedepannya, semoga bisa berjalan lebih baik lagi sambil mencari solusi biar tidak ada kejadian seperti ini lagi."

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya