Liputan6.com, Milan - Andriy Shevchenko adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah derby antara Inter Milan vs AC Milan. Menurut eks penyerang Rossoneri tersebut, tahun ini Derby Milan menjadi panggung adu tangkas Mauro Icardi dan Gonzalo Higuain.
Icardi (Inter Milan) dan Higuain (AC Milan) merupakan striker yang dianggap punya kualitas selevel. Tidak cuma itu, faktanya, kedua penyerang juga sama-sama berasal dari Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, kedua penyerang juga sudah berkontribusi lima gol bagi klub masing-masing. Higuain menyumbang empat gol dan satu assit bagi AC Milan. Sementara Icardi mencetak tiga gol dan dua assist untuk Nerazzurri.
"Ini akan menjadi kontes yang indah, derby striker Argentina! Saya tidak ingin membandingkan dengan saya sendiri, tetapi saya pikir Higuain sekarang punya peran penting bagi kubu Milan," kata pria yang akrab disapa Sheva, dikutip Football Italia, Rabu (17/10/2018).
Sheva mengatakan kualitas pemain AC Milan secara rata-rata di bawah Inter. Akan tetapi sejak kedatangan Higuain pada bursa musim panas tahun ini, kualitas pemain meningkat karena pengaruh sang striker.
"AC Milan memiliki banyak pemain yang kurang pengalaman. Tetapi mereka sekarang bersama seorang penyerang yang sudah pernah main di Real Madrid, Juventus, dan Napoli," kata Shevchenko.
Derby Milan
Dalam Derby Milan edisi beberapa tahun terakhir, Inter Milan memang sedikit lebih mendominasi serangan. Hal itu dikarenakan kehadiran Icardi yang sudah memperkuat Nerazzurri sejak 2013. Sementara Milan sebelumnya hanya bergantung pada Cutrone.
Shevchenko mengatakan kehadiran Higuain akan memberi warna baru pada Derby Milan. Namun ancaman dari Icardi juga bisa menjadi momok bagi Rossoneri di laga akhir pekan nanti.
(David Permana)
Advertisement