Liputan6.com, Bali - Keberuntungan tak kunjung memihak Persib Bandung di periode-periode krusial Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Itu karena mereka hanya bisa meraih satu poin saat menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018).
Sialnya, Persib unggul lebih dulu pada laga pekan ke-32 Liga 1 tersebut. Anak asuh Roberto Carlos Mario Gomez itu sempat unggul 2-0 berkat gol Patrich Wanggai di menit keenam dan Jonathan Bauman (ke-51). Sayang, keunggulan itu gagal dipertahankan di tujuh menit terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Perseru mencetak gol pertamanya ke gawang Persib kawalan I Made Wirawan lewat penalti Alberto Antonio de Paula di menit ke-83. Lalu, mereka mendapatkan gol penyeimbang lewat tendangan bebas Sidik Saimima di menit ke-90+3.
Hasil itu membuat Persib gagal menghentikan tren buruk yang telah mereka dapatkan belakangan ini. Tercatat, hanya satu kemenangan yang didapat tim Maung Bandung dalam sembilan laga terakhir. Rinciannya adalah tiga hasil imbang dan lima kekalahan.
"Ya, kita sedang tak beruntung. Kita tak bisa mempertahankan keunggulan. Padahal kita bisa saja menang 2-0. Sepuluh menit terakhir adalah kesalahan kita. Kita harus perbaiki di laga selanjutnya," ujar Gomez, dilansir situs Persib.
2 Laga Sisa
Berkat hasil itu pula peluang Persib untuk tampil sebagai juara Liga 1 semakin mengecil. Itu karena mereka masih terpaut tiga poin dari Persija Jakarta dan empat poin dari PSM Makassar yang belum memainkan laga pekan ke-32.
Tak hanya itu, Persib juga terancam digusur Bhayangkara FC yang mengintai dari posisi keempat. Jika Bhayangkara mampu memenangkan duel pekan ke-32 di markas Persebaya Surabaya, Senin (26/11/2018), secara otomatis Persib bakal tergusur.
Karena hal itu, Atep dan kawan-kawan harus bisa memaksimalkan dua laga tersisa. Mereka akan bertandang ke markas Persela Lamongan, Jumat (1/12/2018), dan menjamu Barito Putera, Minggu (9/12/2018).
Advertisement