Bus Boca Junior Dilempari, Final Copa Libertadores Diundur 2 Kali

Suporter menjarah sesama penonton untuk mendapatkan tiket leg kedua final Copa Libertadores.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Nov 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 12:30 WIB
Bus pemain Boca Junior
Bus pemain Boca Junior diserang suporter River Plate jelang leg 2 Copa Libertadores 2018 (AFP/Javier Gonzales)

Liputan6.com, Jakarta Nasib leg kedua Final Copa Libertadores yang mempertemukan Boca Junior dan River Plate belum jelas. Duel yang sejatinya berlamgsung di El Monumental Sabtu (24/11/2018) ini ditunda akibat perilaku barbar suporter tuan rumah terhadap tim tamu jelang pertandingan. 

Leg kedua seharusnya jadi penentu siapa penguasa Amerika Latin karena pada pertandingan sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. Duel berakhir tanpa pemenang setelah gol Abila dan Dario Benedetto mampu dibalas Lucas Pratto dan bunuh diri Carlos Izquierdoz. 

Seperti dilansir AS, tensi leg 2 final Copa Libertadores sudah memanas jauh sebelum laga dimulai. Kericuhan pecah di sejumlah jalanan Buenos Aires. Para pendukung River Plate mulai menebar teror terhadap tim tamu. Puncaknya adalah saat sejumlah fans tuan rumah menyerang bus pemain Boca dan mengakibatkan sejumlah pemain dan staf terluka.  

Dalam penyerangan tersebut, suporter River Plate tidak hanya melempari bus pemain dengan benda keras. Mereka juga melempar gas air mata lewat kaca yang sudah pecah. 

Akibat insiden ini, CONMEBOL selaku pihak penyelenggara mengundur jadwal kick off menjadi Minggu (25/11/2018). Namun jadwal tersebut akhirnya kembali dibatalkan.

 

Penjarahan Tiket

Suporter River Plate
Sebagian suporter River Plate sudah berada di dalam stadion menunggu final Copa Libertadors melawan Boca Junior (AFP/Alejandro Pagni)

Pembatalan ini tentu saja membuat kecewa suporter River Plate yang benar-benar ingin menyaksikan duel ini. Apalagi sebagain sudah berada di dalam stadion sejak pagi hari. 

Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa sebagain dari mereka terpaksa kembali ke rumah masing-masing meski sudah membeli tiket dengan harga mahal. Sebagian justru lebih sial lagi, karena menjadi korban perampokan penonton yang berada di luar stadion. 

Mereka merebut paksa tiket penonton yang sudah sempat berada di dalam stadion.

Sejauh ini belum diketahui kapan leg kedua ini bakal berlangsung. Namun River Plate lewat menyampaikan agar penonton tidak memuang tiket yang sudah dibeli dibutuhkan bila jadwal baru leg 2 final Copa Libertadores sudah ditentukan. River Plate tidak menjelaskan jalan keluar bagi penonton yang kehilangan tiket karena dicuri atau dirampok di luar stadion. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya