Tatap MotoGP 2019, Marc Marquez Mulai Nyaman dengan Motor Baru

Marc Marquez lebih cepat dengan motor lama, tapi nyaman dengan motor baru Honda untuk MotoGP 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2018, 08:40 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 08:40 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez . (JOSE JORDAN / AFP)

Liputan6.com, Jerez - Kendati mencatatkan waktu tercepatnya di atas motor RC213V 2018 pada hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, Rabu (28/11), rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku lebih fokus mengevaluasi performa RC213V 2019.

Seperti dilansir Crash, dalam sesi ini, Marquez menduduki posisi kelima dengan 1 menit 38,517 detik saat mengendarai RCV 2018, tertinggal 0,549 detik dari rider tercepat, Danilo Petrucci (Ducati Corse).

Marquez mengaku bisa melaju lebih cepat dengan motor lamanya. Namun, dia merasa jauh lebih nyaman mengendarai RCV 2019, motor yang akan dia pakai di MotoGP musim depan.

"Motor kami berbeda, kami mengubah sasis, mesin dan beberapa hal lain. Kami coba memahami mana yang terbaik dan coba bermain-main dengan keseimbangan, dan hasilnya baik," jelas juara dunia MotoGP 2018 ini.

"Saya mencatat waktu tercepat saya di atas motor 2018, namun di atas motor 2019 saya merasa lebih nyaman. Besok kami akan fokus pada motor 2019 dan coba memahami di mana level kami," ujarnya.

Tujuh kali juara dunia ini pun akan kembali melakukan perbandingan pada hari kedua, Kamis (29/11) dan berharap bisa menemukan peningkatan pada RCV 2019, sebelum masa larangan uji coba dimulai pada 1 Desember dan dirinya menjalani operasi bahu kiri di Barcelona pada 4 Desember 2019.

Perbedaan Mesin

Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada sesi latihan bebas ke tiga di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (20/10/2018). Marc Marquez finis diurutan ke empat dengan catatan waktu 45.289 detik. (AFP/Martin Bureau)

"Saya merasakan perbedaan pada mesinnya. Sasisnya sangat mirip, namun perbedaan besarnya ada pada mesin. Di sana kami punya beberapa evolusi dan kami harus memahaminya, karena jika Anda dapat mesin baru Anda harus beradaptasi dengan elektronik, yang bakal disesuaikan dengan karakter mesin," ungkapnya.

Dalam uji coba ini Marquez juga menjajal ban depan baru yang disediakan Michelin, yang menghadirkan komponen lebih lunak. Rider 25 tahun ini mengaku tak terlalu nyaman menggunakan ban tersebut saat temperatur lintasan menghangat.

Tempetarur Meninggi

"Saya sempat mencobanya, tapi di sini ban itu tak bekerja dengan baik. Saya mencobanya pada pagi hari dan hasilnya tak buruk, tapi jadi buruk saat temperaturnya meninggi. Saya beralih ke ban medium dan langsung merasa lebih baik. Tampaknya sudah ada peningkatan, tidak kritis seperti sebelumnya," tutur Marquez.

Sumber: Bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya