Kiper Real Madrid Semprot Diego Simeone

Thibaut Courtois menyebut Diego Simeone mengkritik Real Madrid demi popularitas semata.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 08:40 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 08:40 WIB
Latihan Real Madrid Vs AS Roma
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois (kanan) bersama rekannya, Marcelo. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid Luka Modric mengkritik Diego Simeone. Ia menyebut pelatih Atletico Madrid itu kerap menjatuhkan timnya seolah itu adalah kebutuhannya.

Pernyataan Modric itu balasan atas sindiran Simeone kepada Real Madrid setelah penganugerahaan gelar Ballon d'Or 2018 pada awal Desember lalu. Menurut Simone, Antonie Griezmann yang merupakan pemain asuhannya lebih pantas memenangkan gelar tersebut ketimbang Modric.

Tak hanya Modric yang membalas sindiran Simeone, kiper anyar Real Madrid Thibaut Courtois juga melakukannya. Bahkan, dia dengan gamblang menyebut pria asal Argentina itu mengkritik Los Merengues demi popularitas semata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Balas Kritikan Simeone

Thibaut Courtois Jadi Kiper Real Madrid
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. (AP Photo/Andrea Comas)

Awal bulan ini, Simeone menyebut Courtois meraih gelar FIFA's Best Goalkeeper karena bermain untuk Real Madrid. Pernyataan itu kemudian dibalas Courtois.

"Simeone mengkritik Madrid agar menjadi populer di mata fans," ujarnya. "Dia selalu mengatakan itu, menyerang Madrid karena menjadi yang terbaik di dunia," lanjutnya.

"Opini semua orang berhak dihormati, semuanya bisa mengatakan opini personalnya. Tetapi, saya berada di sana selama tiga tahun dan saat Anda selalu bertarung dengan Real Madrid, yang merupakan tim terbaik di dunia, Anda selalu mengatakan sesuatu untuk meraih popularitas," sambungnya.


Pembelaan Courtois

Courtois lalu berdalih bahwa dirinya meraih gelar tersebut bukan karena berstatus sebagai pemain Real Madrid saja. Melainkan karena dukungan dari orang-orang yang memberikan voting untuknya.

"Pada kasus saya, dia berkata bahwa saya memenangkan trofi itu karena bermain di Real Madrid. Tetapi waktu di Piala Dunia, saya bersama Chelsea, dan voting ditutup pada bulan Juli," tambahnya.

"[Kiper Atletico Jan] Oblak juga merupakan kiper hebat dan bisa mendapatkan poin yang lebih banyak, tetapi ada banyak orang yang melakukan voting," tandasnya.

Sebagai informasi, Courtois memilih pindah ke Real Madrid pada bulan Agustus lalu. Sempat menjadi cadangan pada beberapa pertandingan saat diasuh Julen Lopetegui, ia kini mulai dipercaya sebagai kiper utama oleh pelatih saat ini, Santiago Solari.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya