Ada Pengaruh Ferguson di Balik Sukses Solskjaer Bersama MU

Solskjaer mengaku menjiplak gaya Ferguson dalam melakoni pekerjaannya sebagai manajer MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 14:50 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan pengaruh Sir Alex Ferguson yang besar pada dirinya telah membantunya meraih hasil bagus sejauh ini bersama Manchester United (MU).

Begitu menangani MU, manajer asal Norwegia itu langsung membuat perubahan besar. Dia membuat Paul Pogba dan kolega bermain lebih ofensif.

Permainan Setan Merah pun lebih cair dan atraktif. Yang lebih penting lagi adalah MU bisa meraih hasil positif secara konsisten.

Dari tiga pertandingan, MU selalu bisa meraih kemenangan. Mereka bahkan bisa mengemas 12 gol dan cuma kebobolan tiga kali saja.

Pengaruh Besar

Ole Gunnar Solskjaer
Sir Alex Ferguson memilih Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker MU. (AFP/Andrew Yates).

Solskjaer menghabiskan 11 musim bersama MU, di bawah asuhan Ferguson. Maka wajar apabila manajer asal Skotlandia itu memiliki pengaruh yang besar pada gaya manajerial Solskjaer saat ini.

"Saya sudah memilikinya selama 15 tahun. Jadi jelas ia memengaruhi saya lebih banyak dalam 15 tahun sebelumnya daripada yang dilakukannya pekan lalu," kata Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.

"Tapi jelas saya memberi informasi kepadanya dan ia mengunjungi kami kemarin dan saya pikir ia menikmati waktunya di tempat latihan dan mengobrol bersama, kami dan staf, dan ia memberikan semangat pada kami," serunya.

Jiplak

Sebelumnya, Solskjaer mengungkapkan bahwa ia memang menjiplak gaya Ferguson dalam melakoni pekerjaannya sebagai manajer. "Saya memang mendapatkan gaya manajerial saya dari Sir Alex," akunya.

"Ia membawa pengaruh yang begitu besar pada saya. Tapi, saya punya kepribadian yang berbeda. Saya juga harus menjadi diri saya sendiri. Saya senang dengan berbicara dengan orang, terlibat interaksi dan melihat mereka mengekspresikan diri."

"Kami hanya ingin melihat semua orang mengekspresikan diri. Itu yang membuat saya bahagia," tutupnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya