Ketum PSSI Apresiasi Partisipasi Masyarakat Ikut Berantas Mafia Bola

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan apresiasi terhadap tingginya laporan masyarakat akan dugaan skandal pengaturan skor.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jan 2019, 21:54 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 21:54 WIB
Pengaturan Skor
Pengaturan skor sepak bola Indonesia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, puji partisipasi masyarakat dalam upaya memberantas pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Menurut Edy, hal ini menjadi bukti kalau masyarakat mendambakan sepak bola Indonesia yang bersih dari mafia.

Sebanyak 240 laporan terkait mafia sepak bola telah masuk ke Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bentukan Kepolisian Republik Indonesia. Data tersebut merupakan jumlah laporan yang diterima sampai 31 Desember 2018.

"Saya mengapresiasi (keterlibatan masyarakat dengan melapor). Saya menginginkan memang sejak awal seluruh rakyat Indoensia merasa untuk memiliki PSSI," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan di sela-sela rapat Exco di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Dari total 240 laporan yang masuk, sebanyak 46 laporan sudah diklasifikasi dan dikelompokkan oleh Satgas Antimafia Bola. Dari total tersebut, 27 laporan di antaranya mengenai kepengurusan klub yang terlibat mafia bola, 6 laporan mengenai wasit, 7 laporan mengenai pertandingan, dan 3 laporan mengenai pemain.

Tak lupa, Edy Rahmayadi juga memberikan apresiasi kepada Polisi yang bertugas di Satgas Antimafia Bola. Menurut dia, PSSI siap memberikan bantuan untuk menyapu bersih mafia bola dari sepak bola Indonesia.

"Sama-sama kita awasi. Memang begitu sulit dan baru terlaksana sekarang. Saya juga memberikan apresiasi untuk Polisi. Kami akan bersama-sama untuk menyelesaikan 240 laporan itu. Kedepannya, 2019 ini saya harapkan selesai dan PSSI murni lahir semakin handal," ucap Edy.

 

Sumber: bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya