Exco PSSI adalah jabatan paling penting di kepengurusan sentra dalam menangani sepak bola Indonesia. 

Menjadi member Exco PSSI seharusnya memenuhi setidaknya tiga persyaratan. Pertama calon member seharusnya berusia minimal 30 tahun, kandidat wajib punya pengalaman aktif di sepak bola profesional paling sedikit lima tahun, dan tak boleh mempunyai catatan kriminal selama hidupnya.

Tidak cuma itu, para kandidat juga seharusnya mempunyai berkas seharusnya yang diisi dengan dukungan dari salah satu member PSSI. Sesudah itu mereka baru bisa mengirimkan dokumen itu untuk registrasi calon member Exco.

Komisi Pemilihan (KP) nantinya akan mengecek terutama dulu peralatan dokumen para kandidat Exco. Dokumen yang kurang nantinya akan dipisahkan dan KP akan memberikan waktu kurang lebih satu pekan untuk melengkapi.

KP kemudian akan mempersembahkan calon sementara Exco PSSI. Sebagian calon yang tak masuk dalam hasil sementara itu bisa mengajukan banding ke Komite Banding Pemilihan.

Hasil banding akan diumumkan terutama dulu sebelum pengumuman akhir. Para kandidat yang sudah sah menjadi calon member mempunyai masa kampanye selama kurang lebih satu pekan.

Berakhir kampanye, kandidat akan menjalani masa Kongres PSSI yang dihadiri oleh para member PSSI lainnya. Mereka terdiri dari elemen klub, asosiasi provinsi (asprov), dan sebagian member PSSI lainnya.

Syarat menjadi (member) Exco PSSI itu sudah diatur dalam Pasal 34 Statua PSSI. Kurang lebih akan ada 12 member Exco yang akan dipilih beserta tambahan tiga calon sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.  

Menurut Statuta PSSI pasal 37, tugas dan wewenang member Exco PSSI ada banyak. Antara lain, mengadakan Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa.

Mengangkat atau memberhentikan Sekretaris Jenderal atas masukan dari Ketua Umum. Menunjuk pelatih untuk regu nasional, dan lain-lain.

Kelangsungan persaingan sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia menjadi tanggung jawab Exco PSSI. Oleh sebab itu, menjadi member Exco PSSI tidaklah gampang sebab tanggung jawabnya berat.

1. Tugas Exco PSSI Menurut Statuta PSSI (2018), wewenang atau tugas Exco PSSI terdiri dari beberapa aktivitas. Berikut ini daftar tugas atau wewenang tersebut:
2. Memutuskan semua hal yang tidak termasuk tanggung jawab kongres atau bukan merupakan tugas badan lain seperti yang diatur melalui Statuta.
3. Menyiapkan serta meminta pengadaan Kongres Biasa dan Luar Biasa.
4. Memilih ketua, wakil, dan anggota komite tetap terkecuali Komite Audit dan Kepatuhan.
5. Menunjuk calon ketua, wakul, dan anggota yudisial.
6. Bisa membentuk komite ad-hoc di waktu kapan pun jika memang diperlukan.
7. Merancang aturan organisasi untuk komite tetap maupun komite ad-hoc.
8. Mengangkat atau menghentikan Sekretaris Jendral berdasarkan usul dari Ketua Umum.
9. Memberi usulan audit independen pada Kongres.
10. Menetapkan tempat, tanggal, dan jumlah tim yang ikut dalam kompetisi PSSI.
11. Memilih pelatih tim perwakilan beserta staf teknis lain. Menyetujui aturan PSSI kala diorganisasikan secara internal.
12. Menjamin pelaksanaan Statuta serta pematuhannya sebgai syarat untuk menjadi anggota.
13. Menghentikan individu atau badan secara penuh atau sementara sebagai anggota PSSI hingga Kongres selanjutnya.
14. Memberikan delegasi tugas yang terjadi di luar kuasanya ke badan lain yang ada di PSSI atau ke pihak ketiga.