Mourinho Pergi, Alexis Sanchez Tetap Berniat Tinggalkan MU

Liputan6.com, Jakarta Alexis Sanchez kabarnya belum mengubah keputusannya. Meski Manchester United (MU) telah memecat Jose Mourinho, pemain asal Cile itu tetap berniat meninggalkan Old Trafford. 

Sanchez memang menyatakan tidak lagi betah bermain di MU. Kondisi ini bermula saat Sanchez tak menjadi pilihan utama pada saat United masih dilatih oleh Jose Mourinho.

Hubungan Sanchez dengan Mourinho pun memburuk seiring semakin jarangnya dia mendapatkan menit bermain di United. Bahkan, dia dikabarkan sempat bertaruh dengan rekan satu timnya Marcos Rojo soal pemecatan Mourinho.

Setelah Mourinho tak lagi berkuasa di ruang ganti MU. Kondisi Alexis Sanchez membaik. Manajer baru, Ole Gunnar Solskjaer, mulai memberikan kepercayaan pada pemain berusia 30 tahun tersebut di tim utama United. Solskjaer memainkan Sanchez pada dua laga terakhir United yakni saat melawan Newcastle United dan Reading.

Namun, kondisi ini disebut lantas membuat sikap Sanchez berubah. Mantan pemain Arsenal dan Barcelona, seperti dikutip oleh El Gol Digital, tetap ingin pindah dari MU dalam beberapa bulan ke depan. Sanchez tetap pada keputusan awal.

Pasalnya, Sanchez tidak yakin akan tetap jadi pilihan utama di bawah asuhan Solskjaer. Apalagi, status manajer asal Norwegia sejauh ini masih interim. Belum ada kepastian Solskjaer akan jadi manajer tetap musim depan.

Dengan kualitas yang dimiliki, Alexis Sanchez tentu saja menjadi pemain yang menarik minat dari banyak klub. Tapi, beban gaji Sanchez sangatlah tinggi. Hal ini yang kemudian membuat Valencia dan Atletico Madrid mundur dari perburuan.

Sanchez sempat dikabarkan menjadi bidikan PSG. Dengan kekuatan finansial yang dimiliki, PSG tentu saja tidak akan sulit untuk membayar gaji Sanchez. Tapi, PSG beberapa waktu lalu memilih untuk memperpanjang kontrak Angel Di Maria dari pada membeli Sanchez.

Tapi, masih ada peluang Sanchez bergabung dengan PSG. Hanya saja, itu baru akan terjadi jika salah satu dari Neymar atau Kylian Mbappe terpaksa dijual karena ancaman hukuman Financial Fair Play.

Sumber: Bola.net

Saksikan juga video menarik di bawah ini: