Piala Asia 2019: Tiongkok Gagal ke Semifinal, Lippi Angkat Koper

Tiongkok tersingkir dari Piala Asia 2019 setelah kalah 0-3 dari Iran.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Jan 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 14:45 WIB
Pelatih timnas China, Marcello Lippi.
Marcelo Lippi memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai pelatih timnas China, menyusul kegagalan lolos ke semifinal Piala Asia 2019. (AFP/Khaled Desouki)

Liputan6.com, Jakarta Tiongkok harus angkat koper dari Piala Asia 2019. Langkah Negeri Tirai Bambu terhenti pada babak perempat final usai menyerah 0-3 dari Timnas Iran, Kamis malam (24/1/2019). 

Hasil ini sekaligus menjadi tiket pulang Marcello Lippi. Pelatih asal Italia itu juga memutuskan angkat koper dari timnas Tiongkok usai kekalahan di Abu Dhabi tersebut. 

"Pertandingan ini menjadi akhir kontrak saya bersama Timnas Tiongkok," kata Lippi setelah pertandingan seperti dilansir FourFour Two. "Sebuah kehormatan bisa melatih tim dari negara yang begitu penting seperti Tiongkok," ujar mantan pelatih timnas Italia itu. 

Lippi saat ini sudah berusia 70 tahun. Sebelumnya, Lippi sempat membawa Itlia menjuarai Piala Dunia 2006. Kiprahnya di sepak bola Tiongkok berawal pada tahun 2012 lalu. Mantan pelatih Juventus itu membawa Guangzhou Evergrande tiga kali juara Liga Super China.

Selanjutnya dia dipercaya menangani timnas Tiongkok sejak 2016 dan dipercaya memimpin Tiongkok di Piala Asia 2019. "Saya sudah berusaha sekuat tenaga selama periode ini dan tim ini mengalami perningkatan dan semakin baik. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya," kata Lippi.  

"Mungkin banyak yang berharap hasil akhir menghadapi Iran. Tapi bagi saya, pertandingan itu di luar dugaan sebab kami tidak dapat menghindari kesalahan seperti ini," bebernya. 

 


Puji Pemain Tiongkok

10 Pelatih Hebat yang Tidak Terlalu Hebat saat Menjadi Pemain
Marcello Lippi bermain bola pro tahun 1969 di Sampdoria sempat dipinjam ke Savona, serta Pistoiese, Dia pensiun di Lucchese, Lippi sukses menjadi pelatih saat menjuarai piala dunia 2006 bersama Italia. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Bertanding di Stadion Mohammed Bin Zayed Stadium, Iran sebenarnya tidak terlalu dominan atas Tiongkok. Namun kesalahan yang dilakukan tim lawan berhasil dimaksimalkan Iran. 

Iran akhirnya unggul pada menit ke-18 lewat Mehdi Taremi. Selanjutnya Sardar Azmoun menggandakan keunggulan Iran pada menit ke-30. Sementara gol ketiga Iran dicetak oleh Karim Ansarifard pada masa injury time. Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai. 

"Iran tim kuat dan Anda tidak bisa melakukan kesalahan dan memberi mereka gol seperti itu. Ini tentang kehilangan konsentrasi. Ini memang laga yang sulit, tapi Anda seharusnya tidak kalah dengan cara seperti ini," kata Lippi.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemain yang sudah berusaha dan tampil baik selama Piala Asia. Beberapa kali kami tampil hebat, meski akhirnya gagal masuk empat besar."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya