Piala Indonesia: Pelatih Arema FC Ungkap Strategi Widodo

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyoroti keberadaan pelatih baru Persita Tangerang, Widodo C Putro. Ia angkat bicara soal perubahan taktik Persita seiring kedatangan Widodo.

Milo menilai, kedatangan Widodo bakal berpengaruh pada siasat bermain Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang. Namun, Milo mengaku telah paham siasat yang biasa digunakan Widodo.

Arema FC akan menghadapi Persita Tangerang pada laga leg kedua Piala Indonesia. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Benteng Taruna Tangerang, Minggu (3/2/2019).

Pada pertandingan ini, Persita sudah bisa didampingi langsung oleh sang pelatih, yang absen pada leg pertama lalu. Pelatih berusia 48 tahun ini sudah tiba di Indonesia, setelah sebelumnya berada di Spanyol untuk menyelesaikan Modul 5 kursus kepelatihan lisensi AFC Pro.

Menurut Milo, ia sudah paham dengan gaya bermain yang biasa diterapkan Widodo. Pasalnya, ia sudah beberapa kali berhadapan dengan pelatih yang musim lalu sempat menangani Bali United ini.

"Sepengetahuan saya, Widodo biasa menerapkan pola permainan 4-3-3," ucap Milo. "Ia suka dengan permainan yang mengandalkan pemain sayap," sambun pelatih Arema FC itu.

Lebih lanjut, Milo mengaku yakin jelang pertandingan ini. Optimisme ini, sambung pelatih asal Bosnia tersebut, tak lepas dari catatan pertemuannya dengan Widodo.

Pada 2016, ketika Milo menangani Arema Cronus dan Widodo menangani Sriwijaya FC, mereka sempat bertemu dua kali. Pada pertandingan di kandang Sriwijaya FC, kedua tim bermain imbang 1-1. Sementara, pada pertandingan di kandang Arema, skuat besutan Milo menang dengan skor 3-2.

"Saya beberapa kali bertemu dengannya dan tak penah kalah sekali pun," ujar Milo. "Saya harap rekor ini akan berlanjut," ia menambahkan.

Kendati telah paham strategi Widodo dan memiliki rekor yang lebih baik sepanjang pertemuan mereka, Milo tak mau jemawa. Menurutnya, bisa jadi kali ini skuat besutan Widodo menyiapkan kejutan bagi mereka.

"Kita tak pernah tahu apa yang terjadi," tuturnya. "Mungkin mereka menyiapkan sesuatu yang lain kali ini," ia menandaskan.

Sumber: bola.net