10 Fakta MU vs PSG: Tuchel Kehilangan 3 Bintang

Ada tiga pemain PSG yang akan melewatkan pertandingan di kandang MU pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Feb 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 14:00 WIB
PSG, Dijon, Ligue 1
Neymar dan Edinson Cavani dipastikan absen saat PSG main di kandang MU. (AP/Thibault Camus)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Old Trafford, Selasa (12/2/2019) atau Rabu dini hari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Jelang laga ini, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sedang dalam rasa percaya diri tinggi. Setan Merah, sebutan MU, mencatatkan 10 kemenangan dan sekali hasil imbang di semua kompetisi sejak dinakhodai Solskjaer.

Tak hanya itu, gelandang MU, Paul Pogba juga sedang on fire. Pogba mencatatkan delapan gol dan lima assist dalam 11 pertandingan terakhir yang dijalani tim di semua ajang.

Sedangkan PSG, dari 15 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan 11 kemenangan. Sisanya, PSG menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Duel MU vs PSG akan menarik mengingat kedua tim memiliki banyak pemain bintang. Namun, sebelum menyaksikkan pertandingannya, simak beberapa fakta menarik tentang kedua tim.

PSG Kehilangan Tiga Bintang

Top Skor Ligue 1
Neymar bakal absen di kandang MU. (AFP/Frank Fife)

Berikut fakta menarik MU vs PSG:

1. Berkunjung ke markas Setan Merah, PSG kehilangan tiga pemain bintangnya, Marco Verratti, Edinson Cavani dan Neymar. Verratti absen karena mengalami cedera pergelangan kaki, Cavani dan Neymar mengalami masalah yang sama, cedera kaki.

2. Dengan cederanya tiga pemain bintang, PSG akan mengandalkan Kylian Mbappe. Striker yang genap berusia 20 tahun itu sudah mencetak 18 gol dan lima assist di Ligue 1 musim ini.

3. Kiper PSG, Gianluigi Buffon merupakan pemain tertua di babak 16 besar Liga Champions. Saat melawan MU, usianya sudah 40 tahun dan 317 hari.

4. PSG bisa memainkan dua pemain yang mereka datangkan pada bursa transfer Januari 2019, yakni Leandro Paredes dan Metehan Guclu.

5. Dalam 11 pertandingan terakhir di Liga Champions, PSG mencatatkan 11 kemenangan dan dua hasil imbang. Tim asuhan Thomas Tuchel itu mencetak 31 gol dan kebobolan enam gol.

 

MU Sulit Dikalahkan

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham. (AFP/Ian Kington)
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2). Fulham kalah 0-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

6. Pada ajang Liga Champions, MU menalan kekalahan 0-1 dari Juventus di Old Trafford Stadium, pada matchday ketiga. Itu menjadi satu-satunya kekalahan dalam 11 pertandingan mereka di Old Trafford. Rinciannya, MU menang tujuh kali, imbang tiga kali, dan sekali kalah.

7. Sejak dinakhodai Solskjaer, akhir Desember 2018, MU menjadi sulit dikalahkan. Dalam 11 pertandingan terakhir, MU mencatatkan 10 kemenangan dan sekali imbang.

8. Solsjkaer mencatatkan delapan pertandingan secara beruntun sebagai manajer MU. Itu merupakan catatan terbaik seseorang yang pernah menjadi manajer Setan Merah.

9. Paul Pogba mencetak dua gol saat MU menang 3-0 atas Fulham, akhir pekan lalu. Secara keseluruhan, Pogba sudah mencetak 11 gol di Liga Inggris, sebuah rekor bagi sang gelandang di kompetisi domestik.

10. Dalam 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Setan Merah selalu mencetak gol.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya