Liputan6.com, Jakarta - Mantan Winger Manchester United (MU), Karel Poborsky berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta. Dalam perbincangan ini, dia berbicara soal dua pria yang memimpin MU musim ini, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.
Mourinho dipecat sebagai manajer MU pada 18 Desember 2018, usai kalah 1-3 dari Liverpool di Anfield Stadium. Kekalahan tersebut membuat MU tertinggal 11 poin dari penghuni empat besar, Chelsea.
Advertisement
Baca Juga
Namun, Setan Merah, julukan MU, berhasil bangkit sejak dipimpin Solskjaer. Setan Merah mencatatkan sembilan kemenangan dan satu kekalahan bersama nakhoda asal Norwegia.
Bahkan, MU berhasil memangkas selisih poin dengan Chelsea, yang kini masih berada di posisi keempat. Kini, Setan Merah hanya tertinggal dua angka saja dari Chelsea.
"Solskjaer sangat cerdik dan bekerja sangat keras, dia sangat fantastis. Semua pemain menyukainya. Dia berbeda dengan Jose Mourinho yang sedikit arogan," kata Poborsky, di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
"Solsjaer merupakan seorang yang sangat-sangat baik dan tentu saja pesepak bola brilian," ujar mantan pemain MU pada 1996 hingga 1998.
Solskjaer Mendapat Dukungan
Poborsky melanjutkan, Solskjaer tidak hanya mendapat dukungan dari Paul Pogba dan kawan-kawan, tapi juga suporter Setan Merah. Selama dilatih Solskjaer, Poborsky melihat para pemain MU haus akan gol.
"Sekarang semua menyukai dia, suporter, dan juga pemain. Semua terlihat ingin bermain untuknya. Saya harap manajemen memberikan dia kontrak permanen tahun depan," ujar pria berkebangsaan Republik Ceko tersebut.
Advertisement
Yakin Tembus 4 Besar
Dengan arahan Solskjaer, Poborsky optimistis MU mampu berada di empat besar. Terlebih, Setan Merah belum menelan kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir.
"Dengan sembilan kemenangan, Solskjaer merupakan orang yang fantastis. Saya berharap MU bisa finis di posisi empat besar," ucap pemain berusia 46 tahun itu mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: