MU vs PSG: Martial Siap Gempur Anak Buah Thomas Tuchel

MU akan menjamu PSG di Old Trafford Stadium, dini hari nanti.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Feb 2019, 18:45 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 18:45 WIB
Anthony Martial
Winger Manchester United Anthony Martial melepas tembakan untuk merobek gawang gawang Fulham pada lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage, Sabtu (9/2/2019). (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Striker Manchester United (MU), Anthony Martial bakal menggempur pertahanan Paris Saint-Germain (PSG) saat berhadapan di Old Trafford Stadium, Selasa (12/2/2019) atau Rabu dini hari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Instruksi menyerang kepada Martial memang perintah khusus dari manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Martial pun ingin menjadi aktor kemenangan MU di laga melawan PSG.

"Solsjaer meminta saya membuat serangan lebih banyak (ke pertahanan PSG). Itu memang tugas saya. Saya ingin menjadi pembeda dan bermain lebih tegas," kata Martial, di situs resmi MU.

"Saya harus siap untuk terus bermain menyerang. Saya paham ada tingkat rotasi tertentu, tapi saya berharap kami dapat terus menjadi efektif dan efisien dan terus bermain di level atas."

Sejak MU di bawah nakhoda Solskjaer, Martial mampu menjadi pilihan utama. Dia sudah mencetak tiga gol dan dua asisst dalam delapan pertandingan terakhir.

MU Punya Keuntungan

Pemain Manchester United yang Berbahagia Dipecatnya Mourinho
Anthony Martial. (AFP/Oli Scarff)

Di laga melawan PSG, Martial menyebut MU punya keberuntungan. PSG kehilangan tiga pemain bintangnya, Marco Verratti, Edinson Cavani dan Neymar. Verratti absen karena mengalami cedera pergelangan kaki, Cavani dan Neymar mengalami masalah yang sama, cedera kaki.

"Saya berpikir kalau MU bukan tim favorit, tapi kami punya keunggulan dari lawan, tentu saja. Beberapa pemain mereka absen, itu keuntungannya," ucap striker MU berusia 23 tahun tersebut.

"Namun, kami juga tahu, PSG punya banyak pemain yang sangat bagus untuk melakukan pertandingan. Jadi, saya pikir, ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Saya hanya bisa berharap kami menang," ujarnya menambahkan.

 

MU Sulit Dikalahkan

Pada ajang Liga Champions, MU menalan kekalahan 0-1 dari Juventus di Old Trafford Stadium, pada matchday ketiga. Itu menjadi satu-satunya kekalahan dalam 11 pertandingan mereka di Old Trafford. Rinciannya, MU menang tujuh kali, imbang tiga kali, dan sekali kalah.

Sejak dinakhodai Solskjaer, akhir Desember 2018, MU menjadi sulit dikalahkan. Dalam 11 pertandingan terakhir, MU mencatatkan 10 kemenangan dan sekali imbang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya