Anthony Joran Martial adalah pemain sepak bola profesional asal Perancis yang berposisi sebagai ujung tombak. Martial saat ini tengah dipinjamkan ke salah satu klub raksasa La Liga, Sevilla FC hingga akhir musim 2021/22.
Ia dipinjamkan oleh Manchester United guna menemukan kembali sentuhan magisnya yang dinilai tak sebaik kala dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Old Trafford. Maklum, Martial kerap menjadi pilihan kedua dalam beberapa musim terakhir dan membuat hasratnya untuk mencetak gol menurun drastis.
Namun, jauh sebelum itu, pemain berusia 26 tahun ini sejatinya memiliki bakat yang spesial. Martial mengawali karier sepak bolanya bersama akademi CO Les Ulis yang terletak di Paris, Perancis. Akademi ini merupakan salah satu sekolah sepak bola terbaik, Thierry Henry dan Patrice Evra menjadi salah satu pemain hebat yang dicetak oleh CO Les Ulis.
Delapan tahun menimba ilmu di akademi membuat Martial semakin matang. Ia juga dilirik beberapa klub raksasa Ligue 1 berkat kemampuan alamiahnya dalam mengolah si kulit bundar. Martial dinilai memiliki kecepatan, penguasaan bola yang baik, dan memiliki hasrat yang tinggi untuk mencetak gol.
Alhasil, pada tahun 2009, Lyon, meminang Martial untuk memperkuat skuat Lyon U-19. Tiga tahun berselang, ia juga berhasil menembus skuat Lyon B dan membuat namanya semakin di kenal di Ligue 1 Perancis.
Terlebih, pasca dirinya tampil apik kala membela Timnas Perancis di kelompok umur. Tercatat Martial sukses mencetak banyak gol kala membela Timnas Perancis U-16, U-17, dan U-18 dalam rentang waktu tiga tahun. Ketika membela U-16, Martial sukses mencetak 9 gol dari 17 penampilan. Lalu, saat membela U-17, lagi-lagi Martial mencetak 9 gol, tetapi hanya dalam 13 pertandingan. Kemudian, saat memperkuat U-18, dirinya hanya berhasil mencetak 3 gol dari 4 penampilan.
Berkat sederet penampilan apiknya, AS Monaco tergoda untuk mendatangkan Martial ke Stade Louis II. Ia akhirnya dtebus AS Monaco pada 30 Juni 2013 dengan mahar 5 juta Euro plus bonus. Martial diproyeksikan menjadi pengganti Radamel Falcao yang diisukan hengkang dari AS Monaco pada akhir musim.
Benar saja, Falcao ternyata hengkang pada 2014 dan membuat posisi yang ditinggalkan kerap diisi oleh Martial. Bersama Les Rouge et Blanc, Martial juga cukup baik penampilannya. Dari 35 pertandingan yang dimainkan pada musim 2014/15, ia sukses mencetak 5 gol dan 4 assist.
Pemain Muda Termahal Manchester United
Penampilan gemilang Martial bersama AS Monaco ternyata turut menarik perhatian Manchester United. Usai Falcao gagal menjadi penyerang ulung Setan Merah, pada musim 2015 manajemen Manchester United coba menggaet Martial demi menemukan sosok penyerang anyar.
Bagi Martial, kepindahannya ke salah satu tim terbesar di dunia akan memberikan keuntungan tersendiri. Tentu saja, sebagai pemain muda yang baru menginjak usia 20 tahun, Martial tanpa basa-basi menyukai tawaran yang dilayangkan Setan Merah.
Alhasil, untuk memboyongnya ke Old Trafford, manajemen Manchester United harus merogoh kocek cukup dalam. Setan Merah harus mengeluarkan 36 juta Poundsterling dan menjadikan Martial sebagai pemain muda termahal saat itu.
Ia mengalahkan rekor Luke Shaw ketika diboyong Manchester United satu musim sebelumnya dengan biaya transfer mencapai 27 juta Poundsterling. Selain itu, kepindahan Martial juga mengalahkan biaya transfer Marquinhos kala diboyong Paris Saint-Germain.
Performa Gemilang
Meski tergolong masih muda, performa Martial bersama Manchester United begitu gemilang di awal musim. Ia memberikan angin segar bagi skuat Setan Merah dari beberapa raihan buruk yang didapat musim lalu.
Martial sendiri melakukan debut perdananya ketika menjamu Liverpool pada 12 September 2015. Ia masuk pada menit Ke-65 menggantikan Juan Mata. Walau debutnya langsung bermain di laga Derby bertajuk North-West Derby, tetapi Martial tak gentar. Ia bahkan tampil apik dan menyumbang satu gol untuk kemenangan Manchester United di laga ini.
Penampilan apik Martial tak berhenti sampai di sana, selama musim perdananya membela Setan Merah, ia selalu memberikan kemampuan terbaiknya dan membantu Manchester United memenangi pertandingan.
Bahkan, ia mendapat sederet penghargaan pada musim perdananya di Old Trafford. Mulai dari PFA Fan's Player of the Month pada bulan September 2015, Goal of the Month pada bulan yang sama, dan meraih penghargaan bergengsi Golden Boy Award pada akhir musim 2015. Tentu sebagai pemain muda bertalenta, penghargaan ini sangat berharga bagi Martial.
Dipinjam ke Sevilla FC
Pada bursa transfer musim dingin 2021/22, Martial resmi dipinjamkan selama setengah musim ke Sevilla FC. Ia akan membela klub yang saat ini menduduki peringkat kedua La Liga hingga akhir musim nanti.
Anthony Martial pindah ke Sevilla FC untuk menemukan kembali hasratnya terhadap sepak bola dan menikmati bermain lagi. Sevilla FC mendatangkan Martial dari MU tanpa membayar biaya pinjaman dan tak punya kewajiban untuk mengontraknya secara permanen pada musim panas. Tetapi, klub Spanyol ini menanggung semua gajinya.
"Saya merasa senang karena Sevilla adalah klub yang bagus di Spanyol dan saya datang ke sini untuk melakukan pekerjaan yang hebat," kata Anthony Martial.
"Mereka memiliki pemain bagus dan saya hanya datang untuk memberikan yang terbaik serta mencoba memenangkan beberapa trofi untuk para penggemar."
Martial mendapat tawaran dari beberapa tim Liga Inggris. Namun, dia baru memutuskan untuk bergabung dengan Sevilla setelah berbicara dengan direktur klub Spanyol itu, Monchi.
Dia juga mengungkapkan telah berbicara dengan pelatih Sevilla FC Julen Lopetegui. "Saya berbicara dengannya beberapa kali dan dia sangat senang melihat saya datang ke sini untuk bermain," ucap Martial.
Â
Berita Terbaru
Kapten Filipina Gembira Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Tak Bisa Berkata-kata Usai Kalahkan Timnas Indonesia
Sambut Tahun Baru, Ini Hari Keberuntungan dan Buruk untuk Setiap Zodiak di 2025
Tak Hanya Bekerja, Inilah 4 Cara Allah Memberikan Rezeki kepada Manusia
Wajah Asli Rey Mysterio, Pegulat Legendaris yang Identik dengan Topengnya
Fokus Pagi : Kebakaran Melanda Rumah Sakit di Kab. Bekasi
Pemain Baru Timnas Indonesia Minta Maaf Karena Gagal Mencapai Semifinal di Piala AFF 2024
Menkomdigi Meutya Hafid: Ini 5 Fokus Strategi AI Nasional untuk Indonesia Maju
Langka, Song Joong Ki Bicara soal Keluarga Istrinya Saat Promosi Film Terbaru
Dikira Boneka, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Dekat Pintu Air Cengkareng
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Harga Bitcoin Merosot, Bukti Euforia Donald Trump Berakhir
Penjualan Meroket, NETA Indonesia Targetkan Dominasi Pasar Mobil Listrik Tahun Depan