Liputan6.com, Madrid - Karim Benzema sukses mencetak satu gol yang membantu Real Madrid mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (14/2). Gol pemain asal Prancis itu tercipta pada menit 60.
Pertandingan itu berjalan sulit bagi Real Madrid. Ajax memberikan perlawanan yang luar biasa dan tampil agresif di hadapan pendukungnya sendiri. Madrid dipaksa lebih banyak bertahan di babak pertama, dan memasuki paruh waktu dengan skor 0-0 sudah cukup waktu.
Advertisement
Baca Juga
Adalah Benzema yang mengubah arah pertandingan. Lagi-lagi dia melakukan kombinasi dengan Vinicius untuk memecah kebuntuan. Benzema meneruskan umpan Vinicius untuk melepaskan tendangan keras ke gawang Onana.
Gol tersebut merupakan contoh skema kombinasi Vinicius-Benzema yang sering terjadi di Real Madrid musim ini.
Senang Bermain Bersama
Sejak Vinicius dipercaya sebagai starting line-up pada laga melawan Sevilla, Benzema sudah mencetak tujuh gol dan membuat satu assist pada delapan pertandingan. Torehan itu bukan kebetulan, performa Benzema meningkat karena Vinicius, dan dia mengakui itu.
"Saya senang bermain dengan Vinicius, dia adalah pemain yang mau mendengar, menerima saran, dan bekerja sangat keras. Saya dalam performa bagus dan berharap bisa terus melanjutkannya seperti ini," tegas Benzema dikutip dari UEFA.com.
"Kami tahu mereka [Ajax] memainkan sepak bola yang apik, dan kami akan lebih mengenal mereka untuk leg berikutnya. Ini adalah hasil bagus yang berhasil kami bawa pulang."
Pujian Benzema tampaknya tidak berlebihan. Sebelumnya, Vinicius sendiri sudah mengaku sangat terbantu dengan peran Benzema. Dia banyak mendengarkan saran Benzema dan membantu tim untuk meraih kemenangan.
"Benzema adalah pemain yang sudah banyak membantu saya sejak saya tiba di Madrid. Dia berusaha keras untuk membantu saya dan membantu tim meraih kemenangan," tutur Vinicius kepada managingmadrid.com.
Vinicius merupakan pemain dinamis yang doyan menusuk pertahanan lawan. Dia bermain dengan jiwa muda yang penuh semangat, dan dengan itu dia telah membawa aura yang berbeda pada serangan Madrid. Kemampuan itu, dipasangkan dengan finishing khas Benzema, keduanya jadi salah satu duo paling mematikan.
Sumber: bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement