Liputan6.com, Yogyakarta - Pelatih tim putri Jakarta BNI 46 Risco Herlambang bersyukur timnya finis di peringkat ketiga pada kompetisi bola voli Proliga 2019. BNI 46 mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan dalam perebutan tempat ketiga dengan skor 3-1 (18-25, 25-15, 25-18, 25-19) di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (23/2/2019).
"Alhamdulillah bisa mengambil nomor tiga. Peringkat tiga lebih baik dari empat," kata Risco kepada media setelah pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Risco melanjutkan, ia dan tim pelatih sebenarnya ingin membawa BNI 46 lolos ke grand final Proliga. Hal ini melihat hasil bagus yang diraih Tri Retno Mutiaran dan kawan-kawan di putaran pertama yang hanya meraih tiga kemenangan dan sekali kalah.
Tapi, pergantian pemain asing yang dilakukan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi pada putaran kedua Proliga menjegal langkah BNI 46. Bergabungnya mantan pemain Timnas Dominika Bethania De La Cruz membuat Pertamina sulit dikalahkan.
"Kita step by step. Awalnya kita ditargetkan masuk empat besar setelah musim lalu finis di peringkat kelima. Setelah lolos final four, kita ingin masuk ke grand final Proliga. Namun, ada perubahan dengan masuknya De La Cruz," papar Risco.
Tetap Bersyukur
Kendati demikian, Risco bersyukur bisa membawa BNI 46 finis di peringkat ketiga jika melihat materi pemainnya. Pemain lokal BNI 46 didominasi pemain muda, hanya Tri Retno Mutiara dan Putri Andya Agustina yang berstatus pemain nasional.
Seperti diketahui, pemain timnas putri didominasi oleh Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta PGN Popsivo Polwan. Pertamina diperkuat tujuh pemain timnas, sementara Popsivo lima.
"Bersyukur dengan materi seperti ini. Luar biasa jika materi ini bisa lolos grand final," ucap Risco.
Advertisement
Luar Biasa
Sementara itu, Bandung Bank BJB Pakuan tak terlalu kecewa dengan finis di peringkat keempat. Apalagi, skuat asuhan Teddy Hidayat ini didominasi pemain-pemain muda.
"Masuk final four sudah luar biasa dengan materi ini," kata asisten manajer Bank BJB Adik Rega Pahla.
Adik menambahkan, skuat Bank BJB saat ini dipersiapkan untuk jangka panjang. "Musim depan tidak akan banyak mengubah komposisi pemain, paling hanya satu atau dua orang," paparnya.
"Untuk pemain asing, kita akan mengevaluasi. Apakah keduanya akan kita pertahankan, salah satunya, atau tidak sama sekali kita lihat musim depan," tutupnya.