Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Dipecundangi Dovizioso di MotoGP Qatar, Marquez Keluhkan Sirkuit

Kekalahan yang dialami Marquez dari Dovizioso musim ini seperti mengulang kejadian di MotoGP Qatar 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Mar 2019, 08:30 WIB

Diterbitkan 11 Mar 2019, 08:30 WIB

Andrea Dovizioso finis di posisi pertama pada MotoGP Qatar, hanya unggul 0,020 detik dari Marc Marquez. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Doha - Rider Repsol Honda Team, Marc Marquez harus puas finis di urutan kedua pada MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019) atau Senin dini hari WIB. Dia tertinggal 0,023 detik dari pemenang balapan Andrea Dovizioso.

Kekalahan yang dialami Marquez dari Dovizioso musim ini seperti mengulang kejadian di MotoGP Qatar 2018. Pada tahun lalu, Marquez tertinggal 0,027 detik dari Dovizioso yang menjadi pemenang.

Usai balapan, rider berusia 26 tahun itu menyebut Sirkuit Losail merupakan lintasan yang buruk untuk Honda. Hal itu dijadikannya alasan sebagai penyebab kekalahannya secara beruntun dari Dovizioso di Qatar.

"Ini merupakan salah satu sirkuit terburuk buat kami. Salah satu tempat yang membuat saya berjuang sangat keras," kata Marquez, dikutip dari Crash.

Marquez mengatakan demikian karena ban belakang motornya sudah aus di lap terakhir. Dia juga berjuang untuk mempertahankan ban depannya.

"Saya berjuang memahami dan mengelola ban depan. Saya juga berjuang menyelamatkan ban belakang. Saya mencoba menyalip Dovizioso, tapi ban belakang saya sudah selesai," ucap pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.

Kalah tapi Puas

Marc Marquez. (Mohd RASFAN / AFP)

Kendati kalah dari Dovizioso dalam dua tahun beruntun di tempat yang sama, Marquez sangat bersyukur. Juara MotoGP tahun lalu itu senang membawa pulang 20 poin di seri pertama.

"Saya sangat senang karena dapat 20 poin di sirkuit yang membuat saya berjuang keras. Saya memang kalah, tapi saya senang," ujarnya.

"Lagi pula saya sudah mencoba untuk menekan dan mencoba sesuatu di tikungan terakhir. Namun saya melihat kecepatan Dovizioso lebih baik," katanya menegaskan.