Jumpa Juventus, Gelandang Ajax Cemaskan Naluri Pembunuh Ronaldo

Juventus bertemu Ajax di Liga Champions, Ronaldo jadi ancaman raksasa Belanda itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 20:45 WIB
selebrasi Crsitiano Ronaldo
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (29/12). (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Amsterdam - Ajax Amsterdam diundi melawan Juventus di babak perempat final Liga Champions 2018/19. Menurut gelandang Ajax Hakim Ziyech, Juventus memiliki seorang 'pembunuh' di skuat mereka.

Pemain yang dimaksud adalah Cristiano Ronaldo. Ronaldo saat ini merupakan pemegang rekor gol terbanyak di Liga Champions (124 gol). Ronaldo juga telah lima kali menjuarai kompetisi elit ini.

Ronaldo sekarang telah berusia 34 tahun, tapi superstar Portugal tersebut masih bersinar. Dia bahkan baru saja mencetak hat-trick untuk membawa Juventus menjungkalkan Atletico Madrid dan lolos ke perempat final.

Ajax sampai di babak ini setelah menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-3. Kalah 1-2 di Belanda pada leg pertama, Ajax menciptakan kejutan dengan kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu pada leg kedua.

Sukses mengeliminasi Madrid, Ajax kemudian bertemu Juventus.

"Mereka (Juventus) adalah klub besar dengan sejarah panjang. Ini pasti akan sulit," kata Ziyech, seperti dikutip Voetbalzone.

"Namun jika kami bisa menampilkan performa seperti yang biasa kami tampilkan di malam-malam Liga Champions, maka kami pasti punya peluang."

 

Pernah Lawan CR7

Ajax vs Real Madrid
Gelandang Ajax, Hakim Ziyech, merayakan gol ke gawang Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, Rabu (13/2/2019). (AFP/John Thys)

Ziyech sebelum ini sudah berhadapan dengan Ronaldo, yakni ketika tim nasional Maroko melawan Portugal di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Portugal menang 1-0 lewat gol tunggal Ronaldo.

"Sebelum pertandingan, yang saya pikirkan adalah: 'bagaimana kalau Ronaldo berlari ke sini.'" Namun perasaan itu hilang setelah kick-off, hanya fokus pada permainan sendiri," lanjut Ziyech.

Sundulan Ronaldo

"Portugal menang 1-0, sundulan Ronaldo."

"Dia benar-benar seorang pembunuh, satu peluang satu gol, dan dia telah menunjukkannya lagi."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya