Persija Waspadai Kalteng Putra di 8 Besar Piala Presiden 2019

Pelatih Persija, Ivan Kolev menilai Kalteng Putra bisa membahayakan peluang timnya di Piala Presiden 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 00:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, mengamati pemainnya saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mewaspadai Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta dipertemukan dengan Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar. Kepastian duel ini setelah diadakannya drawing yang digelar di Ruang Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Menanggapi hasil drawing tersebut, pelatih Persija, Ivan Venkov Kolev menilai, Kalteng Putra adalah tim yang patut diwaspadai. Mereka dinilai berbahaya meski berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 2019.

Terlebih pada babak penyisihan grup, tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu berhasil menaklukan dua tim besar yaitu PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

"Sekali lagi buat saya tim yang lolos ke babak 8 besar dipastikan berbahaya. Saya menghargai mereka, termasuk Kalteng Putra," kata pelatih Persija yang gantikan Stefano Teco Cugurra di awal musim ini.

"Oleh karena itu kami harus membuat persiapan yang serius. Semoga bisa menghadapi tim ini dengan baik,” katanya menambahkan.

 

Jamu Kalteng Putra di Stadion Patriot

Persija Jakarta.
Selebrasi Persija Jakarta usai mengalahkan Shan United di Thuwunna Stadium, Selasa (12/3/2019). (Instagram Cak Takim).

Pada babak delapan besar nanti, Persija menjadi salah satu tim yang bertatus sebagai tuan rumah. Stadion Patriot Chandrabhaga yang terletak di Kota Bekasi pun dipilih tim ibu kota sebagai kandang.

Sementara untuk jadwal, masih menunggu manajer meeting yang rencananya akan berlangsung pada malam ini. Adapun PSSI selaku operator Piala Presiden akan menggulirkan babak delapan besar pada 29-31 Maret mendatang dengan menggunakan sistem gugur.

Setiap tim yang kalah dipastikan akan tersingkir, sementara pemenang bakal melaju ke babak semifinal. Jika nantinya selama 90 menit waktu normal pertandingan di perempat final imbang, maka pemenang dalam pertandingan akan langsung ditentukan melalui babak adu penalti.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya