Yogi Rahardian Jadi Solusi Persija Jakarta Hadapi Masalah di Lini Depan

Persija mengontrak Yogi Rahardian selama setahun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Mar 2019, 06:20 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 06:20 WIB
Yogi Rahardian, Persija Jakarta, Ferry Paulus
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bersama rekrutan teranyar Macan Kemayoran, Yogi Rahardian. (Media Persija)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Indonesia U-19 Yogi Rahardian diharapkan menjadi solusi bagi lini depan Persija Jakarta. Sejauh ini striker Macan Kemayoran gagal menunjukkan taring.

Sebelumnya Persija memiliki Marko Simic, Silvio Escobar, dan Bambang Pamungkas. Namun, ketiga nama itu memiliki masalah masing-masing.

Marko Simic tengah terganjal kasus hukum dan masih berada di Australia. Silvio Escobar belum mencetak gol sejak bergabung tahun ini dan membutuhkan adaptasi. Sedangkan usia Bambang Pamungkas tidak lagi muda.

Di tengah kondisi tersebut, playmaker Bruno Matos menambal lubang dengan memperlihatkan produktivitas tinggi. Dia sudah mencetak empat gol di Piala Presiden 2019 dan menjadi top skorer sementara bersama Melvin Platje.

Bruno Matos juga produktif di ajang lain bersama Persija. Dia menyumbang tiga gol di Piala Indonesia serta dua kali merobek gawang lawan pada AFC Cup.

Permintaan Kolev

Semen Padang vs Mitra Kukar
Yogi Rahardian (bawah) ketika masih membela Mitra Kukar. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

 

Persija dan Yogi Rahardian menandatangani kontrak satu tahun di Kantor Persija, Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).

CEO Persija Ferry Paulus menyatakan, rekrutmen Yogi Rahardian dilakukan setelah berkonsultasi dengan staf pelatih.

“Sekali lagi ini keinginan pelatih Ivan Kolev yang membutuhkan sosok pemain depan alternatif. Apalagi Yogi bisa menempati berbagai posisi di lini depan,”ujar Ferry Paulus.

Karier Yogi Rahardian

Yogi Rahardian merupakan jebolan timnas U-19 era Indra Sjafri. Pemain kelahiran Palembang, 27 Oktober 1995 itu pernah mengenyam latihan di Leicester City pada 2012. Dia berangkat ke Inggris setelah mengikuti seleksi yang dilakukan Indonesia Football Academy (IFA).

Selesai menempa ilmu di Leicester, Yogi Rahardian kembali ke Indonesia dan terpilih menjadi salah satu pemain yang dikirim ke Uruguay sebagai pemain Sociedad Anonima Deportiva (SAD).

Sepulang dari Uruguay, Yogi Rahardian langsung bergabung dengan Mitra Kukar pada 2013 dan empat tahun di sana.

Dia kemudian pindah ke Sriwijaya FC tahun 2018. Selama di Laskar Wong Kito, Yogi Rahardian melakoni 18 laga dan mencetak satu gol serta dua assist.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya