Di Balik Keberingasan Timnas Inggris 

Timnas Inggris meraih dua kemenangan beruntun pada babak kualifikasi Euro 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 18:00 WIB
Kemenangan Manis Timnas Inggris
Perayaan gol timnas Inggris pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Andrej Isakovic)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris tampil memukau pada babak kualifikasi Euro 2020. Dalam dua pertandingan beruntun yang dilalui di Grup A, Three Lions berhasil menang dengan skor yang fantastis.

Republik Ceko menjadi tumbal pertama kebangkitan Timnas Inggris. Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Wembley, 23 Maret 2019, Three Lions menang telak 5-0. 

Raheem Sterling tampil sebagai bintang pada pertandingan ini. Pemain Manchester City itu sukses mencetak hattrick pada menit 24', 62', dan 68'. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh penyerang Tottenham Hotspur, Hary Kane (45+2) dan gol bunuh diri T Kalas (84').

Timnas Inggris kembali mengamuk saat bertandang ke markas Montenegro tiga hari berikutnya. Di Stadion Pod Goricom, Podgorica, Inggris membenamkan tuan rumah 5-1. Lima gol Three Lions dicetak Michael Keane (30'), Ross Barkley (38' dan 59'), Harry Kane (71'), dan Raheem Sterling (80'). Sementara gol Montenegro dicetak Vedovic menit 17. 

Berkat dua kemenangan ini, Timnas Inggris memimpin grup A dengan enam poin. Sementara di urutan kedua menempel Bulgaria dengan dua poin dari dua pertandingan.

Hasil undian memang menempatkan Timnas Inggris di grup yang terbilang ringan. Selain Republik Ceko dan Montenegro, pasukan Gateth Southgate hanya bersaing dengan negara-negara sekelas Bulgaria dan Kosovo pada kualifikasi Euro 2020 penyisihan grup A.

Namun sejak awal, Southgate menyadari ini justru ibarat pedang bermata dua bagi timnya.  

"Kami favorit dan itu sesuatu yang harus kami biasakan. Harapan terhadap kami bakal tinggi dibanding beberapa tahun belakangan ini dan beradaptasi dengan itu menjadi kunci bagi perkembangan tim kami saat ini," ujar Southgate usai drawing beberapa waktu lalu. 

"Kami harus menjuarai grup. Tapi kapanpun, jika Anda tidak main baik makan Anda akan kehilangan poin dan itu merupakan konsekuensi yang dihadapi untuk laga seperti ini."

 

 

 

 

Generasi Emas

Kemenangan Manis Timnas Inggris
Duel antara Ross Barkley dengan Marko Vesovic pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Andrej Isakovic)

Dua kemenangan belum menjamin masa depan Timnas Inggris di Euro 2020. Namun hasil yang diraih di Wembley dan Pod Goricom menjadi gambaran skuat emas Three Lions. 

Ross Barkley, gelandang Timnas Inggris mempercayai hal ini. Menurutunya, skuat Three Lions saat ini sudah memiliki kapasitas untuk berbicara di pentas Eropa dan dunia. Ini ditandai dengan keberhasilan Inggris melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Timnas Inggris berani tampil dengan komposisi pemain yang berusia lebih muda. 

Tidak hanya itu, bibit-bibit baru juga terus tumbuh. Saat waktunya tiba, mereka selanjutnya akan menggantikan posisi para pemain yang ada di timnas senior Inggris. 

"Tujuan kami adalah untuk jadi negara terbaik di dunia," ungkap Barkley kepada Sky Sports.

"Anda bisa lihat dengan kualitas dalam skuat kami, juga kami punya banyak pemain muda yang akan datang. Semua pemain membaur dengan baik dan masa depan tampak cerah."

Barkley sendiri tampil memukau saat Inggris mengalahkan Montengero 5-1. Dalam duel ini, pemain berusia 25 tahun tersebut berhasil menyumbangkan dua gol untuk Three Lions. 

 

Pesona Raheem Sterling

Kemenangan Manis Timnas Inggris
Aksi Raheem Sterling mencoba melewati pemain Montenegro pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Andrej Isakovic)

Sementara itu, kegemilangan Timnas Inggris tidak lepas dari aksi Raheem Sterling. Dalam dua pertandingan, penyerang Manchester City tersebut mampu mengemas empat gol. 

Ketajaman Sterling tidak datang tiba-tiba. Sebaliknya, pemain berusia 24 tahun itu memang tengah bersinar musim ini. Di level klub, Sterling sudah mencetak 15 gol di Premier League musim ini. Sterling juga tampil impresif di Liga Champions. Tiga golnya juga membantu The Citizens mencapai perempat final Liga Champion dan bertemu Tottenham Hotspur.

Mantan striker Timnas Inggris, Wayne Rooney, memuji kehebatan Sterling. "Raheem orang yang hebat. Terkadang dia mendapatkan banyak kesulitan, yang membingungkan bagi kami sebagai pemain mengapa hal itu terjadi," kata Rooney kepada talkSPORT.

Dia menilai, ketajaman eks Liverpool itu semakin terasah di bawah asuhan Pep Guardiola.

"Dia akan menjadi pemain terbaik tahun ini untuk musim ini, dia melakukan hal yang fantastis. Anda harus memberi banyak pujian kepada Pep Guardiola. Raheem selalu memiliki bakat dan kemampuan," kata mantan pemain Manchester United (MU) tersebut.

"Tetapi satu-satunya hal yang ia tingkatkan secara besar-besaran adalah pengetahuannya tentang permainan dan secara taktik. Raheem Sterling jauh lebih baik sejak bekerja dengan Pep Guardiola. Dia melakukan yang luar biasa, jadi saya sangat senang untuknya." 

Perjalanan Timnas Inggris di babak kualifikasi Euro 2020 masih panjang. Namun dua kemenangan ini setidaknya memperlihatkan permainan yang berbeda dari Three Lions. 

Skuat Timnas Inggris

Kiper: Jack Butland, Tom Heaton, Jordan Pickford

Belakang: Trent Alexander-Arnold, Ben Chilwell, Michael Keane, Harry Maguire, Danny Rose, Luke Shaw, Jhon Stones, James Tarkowski, Kieran Trippier, Kyle Walker.

Tengah: Ross Barkley, Delle Alli, Fabian Delph, Eric Dier, Jordan Henderson, Ruben Loftus-Cheek, Declan Rice

Penyerang: Harry Kane, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Raheem Sterling, Callum Wilson

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya