Liputan6.com, Turin - Satu pemain yang patut diwaspadai oleh Juventus saat bertemu Ajax nanti adalah Frenkie De Jong. Tapi sang pelatih, Massimiliano Allegri, enggan mencari strategi khusus untuk meredam gelandang berumur 21 tahun tersebut.
De Jong menjadi salah satu pemain yang menarik mata publik pada leg pertama pekan lalu, selain David Neres yang mencetak gol. Ia menjadi pengatur serangan dan berhasil mengantar Ajax terhindar dari kekalahan di tangan Juventus.
Bahkan Allegri sendiri pernah berkata bahwa timnya telah mencoba untuk membendung permainannya. Hal itu ia sampaikan usai pertandingan yang berlangsung di Johan Cruyff Arena tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Ajax biasanya memindahkan De Jong ke sisi kirinya, kanan kami, jadi Bernardeschi sebenarnya ditugaskan untuk menjaganya. Dia menyadari itu dan mulai berkeliaran di sisi lainnya," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
Pada akhir pekan kemarin, De Jong sempat ditarik lebih awal kala Ajax menghancurkan Exelcior karena mengalami masalah pada kakinya. Jelas, itu bisa jadi kabar baik untuk Bianconeri.
Terakhir, kondisinya dikabarkan membaik dan sudah siap tampil di Allianz Stadium nanti. Tapi, bagaimanapun kondisinya, Allegri sudah siap melawan Ajax tanpa harus mengutak-atik strateginya secara signifikan.
"De Jong adalah pemain yang sangat bagus. Jika dia bermain, itu takkan membuat perbedaan apapun untuk kami," tutur Allegri dalam konferensi pers jelang pertandingan, dikutip dari Football Italia.
"Target Juventus adalah meraih kemenangan dan lolos ke semifinal, dengan segala rasa hormat apakah De Jong akan bermain ataupun tidak," lanjutnya.
Â
Tak Ingin Bertahan
Hasil dari leg pertama bisa dibilang menguntungkan Juventus, sebab mereka sukses mendapatkan satu gol tandang yang berharga. Cukup mengincar hasil seri 0-0, maka sang juara bertahan Serie A tersebut bisa melaju.
Tapi Allegri tidak ingin menerapkan strategi bertahan. Ia ingin anak asuhnya menatap pertandingan kali ini seperti waktu mereka menghadapi Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar bulan Maret lalu.
"Hasil di leg pertama tak ada hubungannya. Kami harus bermain dengan intensitas yang sama seperti waktu melawan Atletico Madrid," tambahnya.
"Kami harus menunjukkan rasa hormat besar kepada Ajax dan juga menggerakkan bola dengan cepat seperti yang kami lakukan di Amsterdam. Bila dua hal itu kami lakukan, kami bisa melaju," tandasnya.
Sebagai informasi, Juventus berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-0 pada leg kedua. Di leg sebelumnya, Cristiano Ronaldo dkk tumbang 0-2.
Sumber: bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement