PSM Ingin Balas Dendam Lawan Bhayangkara FC

PSM akan menantang Bhayangkara FC pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018. Bagi PSM laga ini ibarat balas dendam.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Apr 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2019, 04:00 WIB
Bhayangkara FC Vs PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, Willem Pluim, berusaha melewati gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - PSM akan menantang Bhayangkara FC pada babak delapan besar Piala Indonesia 2018. Bagi PSM laga ini ibarat balas dendam.

Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim setelah terakhir bentrok di Liga 1 2018. Ketika itu, Bhayangkara FC mampu menahan PSM dengan skor 0-0.

Imbasnya, PSM gagal meraih gelar Liga 1 2018. Tambahan satu poin dan kemenangan di partai terakhir tetap tak mampu membawa PSM finis di atas Persija. Pasukan Ramang harus puas menjadi runner-up dengan raihan 61 poin, atau selisih 1 angka dari Persija.

Kini, para pemain PSM yang mayoritas masih dihuni pemain sama akan kembali ke Stadion PTIK. Para pemain tentu saja tak akan melupakan momen mengecewakan tersebut.

Ambisi membalas dendam bakal diusung PSM dalam laga nanti. Apalagi mereka saat ini sudah memiliki materi pemain yang lebih baik ketimbang musim lalu, bersama pelatih anyar Darije Kalezic.

Konsentrasi PSM memang terbelah karena mereka juga harus memikirkan laga di Piala AFC 2019. Namun, tak ingin terluka di tempat yang sama, Juku Eja diyakini bakal tampil militan agar meraih hasil maksimal dan juga modal untuk laga kedua di Stadion Andi Mattalatta Mattoaingin (3/5/2019).

Saling Percaya Diri

Para pemain Bhayangkara FC merayakan gol yang dicetak Anderson Sales ke gawang Bali United pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bhayangkara FC sadar akan misi PSM untuk menuntaskan dendam. Namun, hal itu bukan sebuah kekhawatiran buat The Guardian.

Manajer klub, AKBP Sumardji, mengatakan mereka siap menghadapi PSM. Meskipun Sumardji yakin laga akan berlangsung ketat mengingat PSM bukanlah klub sembarang.

"Siapa pun lawan kami tidak ada masalah sebenarnya. PSM tim kuat, mereka tim kuat dan bisa dibilang sebagai tim hebat. Kami akan tampil semaksimal mungkin untuk bermain bagus. Tidak ada kata lain, kami harus menang," tegas Sumardji.

Sementara itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan timnya akan menaruh fokus pada semua turnamen yang diikuti. Pria yang akrab disapa Appi pihaknya akan tampil maksimal demi meraih kesuksesan di Piala Indonesia 2018.

"Tidak harus membagi konsentrasi pada kompetisi lain seperti Piala Indonesia dan liga yang segera akan bergulir. Kami tegaskan PSM harus fokus di semua laga untuk meraih target-target yang sudah ada," tegas Appi.

PSM Mendominasi Bhayangkara FC

Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak oleh Wiljan Pluim ke gawang Lao Toyota FC pada laga Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). PSM menang 7-3 atas Lao. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Data Soccerway mencatat, laga nanti akan menjadi pertemuan ketujuh buat Bhayangkara FC Vs PSM. Sejauh ini, Wiljan Pluim dkk masih unggul dengan empat kemenangan, Bhayangkara FC meraih sekali kemenangan, dan sekali laga berakhir imbang.

Empat kemenangan yang diraih PSM cukup berimbang yakni dua pada laga kandang dan dua pada laga tandang. Adapun satu kemenangan yang diraih Bhayangkara terjadi pada laga kandang.

Bhayangkara FC tercatat hanya memasukkan empat gol dan kemasukan delapan kali. Adapun distribusi gol yang dicetak PSM lima berasal di kandang dan tiga dalam laga tandang.

Dengan demikian, laga nanti akan sangat menarik dan sarat kepentingan. PSM tentu saja akan melakukan segala cara demi memperpanjang dominasi atas Bhayangkara FC. Sebaliknya, Bhayangkara FC bertekad menyudahi dominasi atas PSM.

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya