Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sudah habis kesabaran dengan performa Alexis Sanchez. Sejak bergabung ke Old Trafford dari Arsenal pada Januari 2018, striker timnas Chile itu gagal memberikan kemampuan terbaiknya.
Sanchez telah tampil dalam 44 pertandingan bersama MU di semua kompetisi. Akan tetapi, ia hanya mampu mencetak lima gol.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, Sanchez diyakini tidak akan menjadi bagian dari rencana Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pada musim depan. Ia akan dilepas pada bursa transfer musim panas 2019.
Namun, tidak mudah bagi MU untuk mendapatkan klub yang mau menampung Sanchez. Sebab, mantan pemain Barcelona itu memiliki gaji yang sangat besar, yakni 26 juta pound atau sekitar Rp 483 miliar.
Setidaknya, MU harus membayar gaji pemain berusia 30 tahun itu sebesar 500 ribu pound atau sekitar Rp 9,3 miliar per pekan.Â
Tanggung Separuh Gaji
MU mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Setan Merah hanya cukup memberikan Henrikh Mkhitaryan kepada The Gunners sebagai maharnya.
Tapi, bukan berarti keuangan MU tak terbebani dengan pertukaran tersebut. Sebaliknya, Setan Merah justru kerepotan dengan besarnya gaji Sanchez. Apalagi, performanya tidak kunjung meningkat.
Karena itu, untuk menggoda klub lain mau membawa pergi Sanchez dari Old Trafford, MU siap membantu menanggung gajinya. Seperti dilansir Daily Mail, MU bersedia membayar 50 persen dari gaji mantan pemain Udinese tersebut.
Â
Advertisement
Bayar Pemain Lain
Dengan melepas Sanchez, beban keuangan MU akan berkurang. Setan Merah punya dana sebesar 250 ribu pound atau sekitar Rp 4,65 miliar per pekan karena beban membayar gaji Sanchez menjadi berkurang.
Dana tersebut bisa digunakan MU untuk membayar pemain lainnya.