Finis Keenam di MotoGP Prancis, Pol Espargaro Puji Progres KTM

Pembalap KTM, Pol Espargaro, sukses finis keenam di MotoGP Prancis akhir pekan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 14:50 WIB
Pol Espargaro
Pembalap KTM, Pol Espargaro, finis keenam di MotoGP Prancis akhir pekan lalu. (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, sangat senang bisa finis keenam di MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, pada Minggu (19/5), yakni hasil terbaik KTM dalam kondisi kering, usai finis kedelapan di Austin, Texas, bulan lalu.

Seperti dilansir Crash, Espargaro mengaku bangga bisa menjadi bagian dari proyek ini. Start dari posisi 12 di MotoGP Prancis, Espargaro langsung merangsek ke posisi 6 pada lap pertama.

Pada lap berikutnya, dia naik ke posisi 5 usai menyalip Franco Morbidelli. Sayang, ia melorot lagi ke posisi 6 usai tersalip Andrea Dovizioso pada Lap 5. Ia sempat menyalip Danilo Petrucci pada Lap 6, namun kembali ke posisi 6 pada Lap 7.

"Hasil luar biasa, nyaris tak bisa dipercaya terjadi hanya kurang dari 2,5 tahun. Kami ada di arah yang tepat. Saya sangat bangga pada proyek ini. Jelas podium di Valencia tahun lalu memberi kami semangat untuk tetap bekerja keras, tapi hasil ini menakjubkan. Tak ada kecelakaan di depan saya, jadi ini hasil yang fair," ujarnya.

Espargaro bahkan hanya tertinggal 5,9 detik dari sang pemenang, yakni pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di lain sisi, performa Espargaro ini sekaligus membuat KTM bertanya-tanya, mengingat tandemnya, Johann Zarco hanya mampu finis di posisi 13 dan tertinggal 27 detik dari Espargaro.

"Kami bahkan sempat ada di posisi kelima, dan kami terus ada di depan sepanjang balapan. Level persaingan MotoGP sangat tinggi, disertai para rider terbaik dunia, dan kami hanya 5 detik dari Honda," paparnya.

 

Menakjubkan

KTM, MotoGP, Pol Espargaro
Pembalap KTM, Pol Espargaro, semakin bangga dengan proyek yang dibangun timnya. (Twitter/KTM)

"Ini menakjubkan, dan jelas akan memberi kami 'sayap' untuk tetap bekerja dan lebih baik di balapan-balapan berikutnya demi masuk 10 besar," ungkap Polyccio.

Juara dunia Moto2 2013 ini juga menyatakan uji coba tambahan yang dijalani KTM di Jerez pekan lalu memberikan berbagai solusi teknis untuknya, termasuk adanya swingarm karbon baru, serta perubahan pada konfigurasi mesin RC16. Espargaro juga yakin hasil ini ia raih karena Le Mans cocok untuk gaya balapnya.

Lebih Ngotot

"Saya rasa trek ini cocok untuk gaya balap saya dan motor kami, karena karakternya 'stop and go'. Ditambah dengan peningkatan sejak uji coba Jerez, semua faktor berpengaruh. Perubahan pada motor kami sangat besar dan menarik. Kami punya swingarm karbon dan perubahan pada konfigurasi mesin. Perubahan-perubahan ini membuat saya bisa lebih ngotot," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, pada 31 Mei-2 Juni mendatang, adik Aleix Espargaro ini duduk di peringkat 9 pada klasemen pebalap dengan koleksi 31 poin.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya