Persib Kalah dari Bhayangkara FC, Umuh Muchtar Pusing

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak habis pikir dengan kekalahan pada laga melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Jul 2019, 19:50 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 19:50 WIB
Umuh Muchtar
Manajer Persib Umuh Muchtar siap laporkan kepemimpinan wasit yang memimpin laga antara Persib vs Tira-Persikabo. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak habis pikir dengan kekalahan yang dialami tim Maung Bandung pada laga melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

"Inilah ya saya jadi tidak mengerti malah menjadi tambah pusing. Dari awal semula saya melihat setengah babak saya tidak hadir dan babak kedua saya harus hadir dan memberikan suport, di situlah semangat mereka," kata Umuh yang turut menampingi Persib di laga tersebut.

Walau berada di bench, Umuh berusaha membangkitkan semangat anak asuh Robert Rene Alberts. Setelah menyamakan kedudukan 1-1, Persib nyatanya harus kebobolan lagi di menit akhir.

Umuh mengaku tak mempersoalkan hasil tersebut. Sang pelatih, menurutnya sudah pilihan tepat dan pemain menjalankan instruksi dari pria asal Belanda itu.

"Saya tidak menyalahkan pelatih, sudah bagus semua. Memang kita pemain lawan-lawannya tidak istimewa. Apalagi lawan Madura tapi akhirnya tidak tahu kenapa, mungkin sial atau apa, saya tidak habis pikir," kata Umuh yang sudah lama menjadi manajer di Persib.

 

 

Harus Bangkit

Umuh berharap, pasukan Maung Bandung tidak berlarut dengan hasil buruk. Ia meminta Supardi Nasir dan kawan-kawan bangkit melawan Persebaya Surabaya, lawan yang dihadapi Persib selanjutnya.

"Saya arahkan jangan mengeluh pas nanti main di Surabaya, mudah-mudahan karena kompetisi masih panjang, jangan sampai makin memble. Persib tak pantas sampai ambrol," ujarnya.

Ia pun mengatakan jajaran pelatih segera melakukan evaluasi sebelum melawan Persebaya.

"Saya serahkan semuanya kepada pelatih, harus ada evaluasi bagaimanapun caranya. Ini katanya ada pola baru yang disiapkan di Surabaya, tapi entah pola seperti apa," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya