Liputan6.com, Jakarta - Untuk kedua kalinya event Second Chance Charity Run akan digelar di Jakarta. Lomba lari ini bertujuan untuk pengalangan dana dan penghargaan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan atau narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas di Indonesia).
Second Chance Charity Run 2019 rencananya akan dihelat pada 21 Juli 2019 di Lot 16 SCBD, Jakarta Pusat. Ada dua kategori lomba lari yang diadakan di Second Chance Charity Run 2019 yakni 5 KM dan 10 KM.
Baca Juga
Advertisement
Event lomba lari ini diadakan atas kerjasama Second Chance Foundation, Kedutaan Besar Afrika Selatan di Indonesia serta Kantor PBB untuk urusan Narkoba dan Kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime/UNODC).
Yang menarik dari ajang ini, medali dan kaos untuk berlari merupakan mahakarya salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan, Delima Sari Putri. Wanita cantik ini merupakan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita Kelas IIB Tangerang. Delima akan segera menghirup udara bebas pada awal Juli 2019.
"Masyarakat harus tahu di dalam lapas tidak semuanya menyeramkan dan negatif. Semua orang bisa mendapatkan kesempatan kedua," ujar Evy Amir Syamsuddin selaku Founder Second Chance Foundation.
Direktorat Jendral Pemasyarakatan turut senang dengan adanya kegiatan lari amal ini. "Pembinaan yang kami lakukan tentu tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat. Kami sangat percaya bahwa masyarakat merupakan bagian dari tiga pilar Sistem Pemasyarakatan dalam pembinaan WBP, yaitu pemerintah, WBP dan masyarakat,” ucap Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami.
Komunitas Lari
Acara Second Chance Charity Run 2019 ini mendapat dukungan dari banyak komunitas lari di Indonesia seperti Indo Runners dan Indonesia Berlari. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga akan ikut berlari.
"Saya sudah ikut Second Chance Charity Run tahun 2017. Ini komitmen untuk membantu yayasan Second Chance. Saya sepakat kita semua butuh kesempatan kedua. Sampai ketemu 21 Juli ya," kata Sandiaga, Selasa (2/7/2019).
Advertisement