Liputan6.com, London - Transfer David Luiz dari Chelsea ke Arsenal di musim panas ini dinilai bisa menjadi salah satu kesalahan besar Frank Lampard. Manajer anyar Chelsea itu mengambil risiko besar dengan melepas pemain seperti Luiz.
Tanpa rumor apa pun, Arsenal tiba-tiba mengumumkan pembelian David Luiz pada hari terakhir bursa transfer Liga Inggris. Manajer Arsenal Unai Emery memang membutuhkan bek, tapi tidak ada yang menduga jawaban itu ada di klub tetangga.
Yang tak kalah mengejutkan adalah sikap Chelsea. Sudah jelas Arsenal merupakan salah satu rival mereka dalam persaingan mengamankan empat besar, tapi entah mengapa Lampard mau melepas Luiz pada rival.
Advertisement
Lampard terbilang membantu Arsenal memperkuat skuat.
Â
Blunder Lampard?
Luiz boleh jadi sudah tidak lagi muda, tapi dia merupakan bek senior dengan segudang pengalaman yang berani memegang bola di wilayah pertahanan sendiri. Kehilangan Luiz berarti kehilangan kemampuan membangun serangan dari belakang.
"Dia [Lampard] telah melepas David Luiz dan dia telah memperkuat tim lawan, lawan yang sepadan, yang juga bertarung untuk satu tempat di empat besar," buka analis Premier League, Paul Merson kepada Express.
"Saya pernah pergi melihat Chelsea bermain. Mereka berusaha bermain dari belakang, dan Luiz adalah satu-satunya pemain yang bisa melakukannya, dia adalah satu-satunya pemain yang nyaman membawa bola."
Â
Advertisement
Membantu Arsenal
Artinya, Lampard telah kehilangan satu variasi taktik dengan kepergian Luiz. Kini, Luiz justru akan membantu Unai Emery mewujudkan taktik ofensif agresif. Luiz bisa memberikan umpan panjang yang akurat, juga berani membawa bola.
"Saya kira David Luiz adalah pembelian top untuk Arsenal. Dia bisa bermain, dia bisa melepaskan umpan diagonal jauh pada siapa pun di lapangan," imbuh Merson.
"Dia bisa menemukan posisi rekannya, dia akan mencetak gol-gol. Saya kira Arsenal berada di persaingan untuk menembus empat besar, sungguh," tandasnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: