Setelah 2,5 Tahun, Yamaha Mengabulkan Permintaan Valentino Rossi

Yamaha memenuhi permintaan Valentino Rossi untuk mengembangkan motor seperti yang dimintanya sejak 2,5 tahun lalu.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2019, 18:00 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP)

Silverstone - Valentino Rossi mengatakan Yamaha akhirnya mengembangkan motor seperti yang dimintanya sejak 2,5 tahun lalu. The Doctor mengaku yakin bisa lebih kompetitif di sisa balapan MotoGP musim ini. Valentino Rossi mengawali MotoGP 2019 dengan raihan dua kali podium. Namun, setelah itu performa pembalap asal Italia itu justru menunjukkan grafik menurun, bahkan pernah gagal finis dalam tiga balapan beruntun. 

Saat performanya menurun, rekan setimnya Maverick Vinales mengukir kemenangan di MotoGP Belanda, sedangkan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tiga kali naik podium. 

Rossi mengetahui Yamaha bekerja keras selama jeda musim panas. Motor Yamaha juga menunjukkan perkembangan signifikan pada paruh kedua musim ini. Pembalap Italia tersebut bisa finis keempat pada dua balapan terakhir di Austria dan Inggris. 

"Yamaha mulai bekerja pada hal-hal cerdas, yaitu akselerasi, serta elektronik untuk membuat ban belakang lebih baik," kata Rossi, seperti dilansir Autosport, Kamis (29/8/2019). 

"Semua hal yang saya minta selama 2,5 tahun, tapi saya tak pernah dapat jawaban sebelum beberapa bulan terakhir. Mungkin kami bisa lebih baik dan kompetitif pada akhir tahun ini dan tahun depan," imbuh Valentino Rossi. 

 

Tak Sekuat Ducati

Klasemen Motogp 2019
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). (AFP/Filippo Monteforte)

Namun, motor Yamaha masih punya kelemahan. Motor YZR-M1 masih kekurangan horsepower dibanding para rival. 

"Kami membuat kemajuan, tapi masih ada jalan yang panjang. Kami biasanya tujuh atau delapan detik di belakang pemenang balapan. Kemudian motor lain bisa mencatat kecepatan 12 km/jam lebih di trek lurus," ujar Valentino Rossi. 

"Kami tak akan sekuat Ducati di lintasan lurus, Tapi, kami setidaknya harus bisa memangkas separuh dari gap itu," imbuh The Doctor.  

Sumber asli: Autosport 

Disadur dari: Bola.com

(Penulis Yus Mei Sawitri / Editor Aning Jati published 29/08/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya