M. Ridho Jawab Permintaan Warganet Jadi Kiper Timnas Indonesia Gantikan Andritany

Muhammad Ridho Djazulie dianggap oleh sejumlah warganet untuk gabung lagi ke Timnas Indonesia dan menjadi kiper utama.

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Sep 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 11:35 WIB
Muhammad Ridho Djazulie
Penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho Djazulie. (Bola.com/Aditya Wany)

Jakarta - Masyarakat Indonesia masih kecewa dengan penampilan buruk Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuat Garuda takluk 2-3 dari Malaysia dalam putaran kedua Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Pencinta sepak bola nasional sekaligus mayoritas mengambinghitamkan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa sebagai biang kekalahan. Sebagai kiper sekaligus kapten Timnas Indonesia, pemain milik Persija Jakarta itu dinilai tidak becus mengawal gawangnya sendiri sehingga kebobolan tiga kali.

Warganet kemudian ramai-ramai menyebut beberapa sosok kiper yang lebih layak di bawah mistar Timnas Indonesia. Satu di antara nama yang cukup banyak disebut adalah Muhammad Ridho Djazulie, kiper Madura United.

Ridho sudah membaca di berbagai kolom komentar dan linimasa media sosial soal permintaan tersebut. Tetapi, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena bukan menjadi penentu pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

"Saya juga membaca di Instagram, banyak komentar-komentar yang masuk ke akun saya. Kebanyakan bilang 'ganti Ridho saja'. Sebenarnya, boleh-boleh saja mereka bilang seperti itu. Tapi, saya sebagai pemain merasa tidak etis dengan munculnya itu," kata Ridho kepada Bola.com, Jumat (6/9/2019).

"Kita semua sama-sama orang Indonesia dan harus mendukung siapapun pemain yang dipanggil (Timnas Indonesia) karena itu yang terbaik bagi coach Simon. Saya juga selalu mendukung siapapun yang bermain," imbuh mantan kiper Borneo FC tersebut.

Ridho membela Timnas Indonesia tahun lalu. Dia tercatat hanya membukukan satu penampilan, yaitu saat beruji coba kontra Hong Kong pada 16 Oktober 2018. Namanya juga masuk Skuat Garuda di Piala AFF 2018, tetapi tak pernah diturunkan.

Ikut Kecewa

Muhammad Ridho Djazulie
Muhammad Ridho Djazulie, kiper Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Kiper berusia 27 tahun itu memiliki kerap impresif bersama Laskar Sape Kerrab. Dia kerap melakukan penyelamatan penting memblok tembakan lawan. Namun, namanya tidak termasuk Skuat Indonesia, kalah dari Andritany, Angga Saputra, dan Teja Paku Alam.

Pemain asli Pekalongan itu juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan kontra Malaysia. Ridho yakin rekan-rekannya yang berada di Tim Garuda akan segera berbenah.

Timnas Indonesia masih dijadwalkan menjalani laga kedua Grup G dengan menjamu Thailand di SUGBK, Selasa (10/9/2019). Ridho juga tak akan mamaksakan diri bisa gabung Timnas Indonesia.

"Soal hasil, kita semua pasti kecewa. Saya sebagai pemain, suporter, sekaligus warga negara Indonesia, pasti merasa kecewa. Semua pemain pasti akan introspeksi diri. Insyaallah, laga melawan Thailand bisa membalas, setelah kalah melawan Malaysia," ucap Ridho.

"Saya mengapresiasi semua orang yang mendukung saya agar bisa masuk ke Timnas Indonesia lagi. Tapi, saya akan serahkan kepada coach Simon karena semua wewenang dari dia. Yang penting, saya fokus di klub, memberikan yang terbaik untuk Madura United," tuturnya.

Disadur dari Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya