Malaysia Resmi Adukan Kelakuan Minus Suporter Timnas Indonesia ke FIFA dan AFC

Suporter Timnas Indonesia menganggu jalannya pertandingan melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno di menit ke-72.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Sep 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 15:00 WIB
Timnas Indonesia Vs Malaysia
Suporter Timnas Indonesia memanjat pembatas untuk menghampiri suporter Malaysia saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengadukan secara resmi kelakuan minus suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Suporter Timnas Indonesia menganggu jalannya pertandingan di menit ke-72. Beberapa suporter Garuda di tribune selatan melompat ke area jogging track. Mereka kemudian berlari menuju tribune Malaysia untuk menyerang.

Bahkan, Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dan suporter Malaysia yang hadir sempat tertahan selama dua jam usai pertandingan melawan Timnas Indonesia.

Atas kelakukan minus suporter Timnas Indonesia, Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mengirim aduan resmi ke FIFA dan AFC dengan bukti-bukti terkait insiden di Jakarta.

"Tuan rumah gagal menepati janji, gagal mengendalikan sikap, bahkan sebelum pertandingan hingga setelah pertandingan yang mencoreng sepak bola Indonesia," ucapnya, seperti dikutip dari Utusan.

"Namun, fairplay dan profesionalisme sudah diperlihatkan pemain dan ofisial, baik itu Timnas Indonesia maupun Malaysia. Namun, pertandingan sudah dirusak oleh insiden di luar lapangan," kata Ramalingam menambahkan.

 

Puji Respons Fans Malaysia

Timnas Indonesia Vs Malaysia
Gelandang Malaysia, Mohamadou Sumareh, melakukan selebrasi usai membobol gawang Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ramalingam juga memuji respons suporter Malaysia, yang menurutnya tidak ikut terprovokasi di Jakarta. Namun, dia berharap, kejadian ini tidak terulang lagi.

"Kami menyarankan suporter untuk terus bersabar dan menghormati pendukung lawan, apakah itu fans Indonesia, Uni Emirat Arab, Thailand, atau Vietnam yang akan bermain di Bukit Jalil," ujarnya.

Ramalingam juga meminta suporter Malaysia tidak melancarkan aksi balasan. Pasalnya, hal itu bakal menyebabkan kerugian bagi tim Malaysia.

 

Fokus Hadapi UEA

Sementara itu Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd. Amin mengatakan, Malaysia akan fokus di laga kedua menghadapi pertarungan berat pada Selasa, 10 September mendatang. Harimau Malaya akan menghadapi Uni Emirat Arab.

"Sekarang kita harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Uni Emirat Arab di Stadion Nasional, Bukit Jalil. Saya berharap kemenangan ini bisa berlanjut untuk tim Harimau," ucap Amin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya