Liputan6.com, Jakarta Di tengah kesibukannya membalap, pembalap wanita Indonesia, Kezia Santoso ternyata juga aktif di kegiatan sosial. Gadis yang kini tengah menempuh pendidikan di University of Huddersfield itu membuat Pustaka Bintang bersama rekannya Alyssa Rosvita.
Pustaka Bintang didiriikan dengan tujuan mengenalkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak yang kurang mampu. Pustaka Bintang memiliki fokus meningkatkan minat baca anak Indonesia.
Baca Juga
Kegiatan pertamanya Pustaka Bintang digelar Senin (9/9/2019) dengan menyumbangkan buku pelajaran dan cerita ke Yayasan Murni Jaya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tak cuma buku, Kezia dan Alyssa juga memberikan bantuan berupa rak, satu set meja dan kursi, serta sembako.
Advertisement
"Kami mau meningkatkan antusias anak Indonesia untuk lebih gemar membaca. Supaya ilmu pengetahuan mereka bisa bertambah, belajar, dan membaca bukan hanya di sekolah, tetapi bisa di manapun," ujar Kezia dalam keterangan kepada media.
Pustaka Bintang didirikan akibat keresahan Alyssa dan Kezia tentang ilmu pengetahuan. Keduanya justru khawatir banyak anak Indonesia salah menangkap informasi di dunia maya.
"Jadi kami berdua berpikir daripada internet yang kebanyakan informasi dan tidak semuanya benar, lebih baik dari buku," tutur Alyssa.
"Tujuannya, kami ingin buka learning center buat anak-anak tersebut," sambungnya.
Crowd Funding
Dana yang didapat Pustaka Bintang untuk melakukan kegiatan didapat dari crowd funding. Kezia dan Alyssa menjual t-shirt dan tote bag yang hasilnya digunakan untuk membeli buku dan sembako.
Selanjutnya Pustaka Bintang memiliki tujuan yang jauh lebih besar. Kezia dan Alyssa bermimpi dapat meningkatkan minat baca hingga ke pelosok negeri.
"Ini proyek pertama kami, jadi masih harus terus belajar. Nexnya kami mau berbagi ke seluruh penjuru Indonesia, tidak hanya Jakarta. Maka dari itu, Pustaka Bintang sangat membutuhkan support dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Kezia.
Advertisement